• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
27 Mar2019

Tahun Ini, Dinkes Manggarai Bangun Satu Puskesmas di Satar Mese

27/03/2019. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

RUTENG–Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai akan membangun satu lagi sarana kesehatan di Kecamatan Satar Mese.

Sarana kesehatan yang dibangun pemerintah telah tertuang dalam APBD 2019 yang dibahas bersama DPRD Manggarai.

“Ada satu pustu yang naik status menjadi puskesmas yang akan kita bangun tahun ini menggunakan dana APBD II sebesar Rp 4 miliar. Puskesmas yang dibangun di Satar Mese telah ada tanah yang disiapkan untuk dibangun tahun ini,” kata Kadis Kesehatan Manggarai, dr.Yulianus Weng saat ditemui POS-KUPANG.COM di Ruteng, Rabu (27/3/2019) pagi.

Ia menjelaskan, pembangunan puskesmas di Satar Mese itu guna menjawabi permintaan warga di bidang kesehatan agar dekat dengan pemukiman warga.

“Pembangunan puskesmas di Satar Mese tersebut untuk pelayanan beberapa desa. Yang mana di Satar Mese juga sudah ada Puskesmas Ponggeok yang telah dibangun pemerintah. Lokasi puskesmas baru yang akan dibangun di wilayah Desa Iteng guna melayani desa-desa berdekatan dengan Iteng,” ujar Kadis Weng.

Ia mengungkapkan, Dinkes Manggarai meminta semua elemen bisa mendukung pembangunan sarana pelayanan kesehatan yang akan dibangun pemerintah.

“Dukungan warga sangat penting.Apa yang dibangun perlu didukung sehingga pelayanan kesehatan bisa maksimal sesuai harapan,” papar Kadis Weng.

Sumber: tribunnews.com

Continue Reading No Comments

20 Mar2019

UPTD Puskesmas Rengasdengklok Siap Berikan Pelayanan Prima

20/03/2019. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

Karawang - UPTD Puskesmas Rengasdengklok, Karawang, siap untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Rengasdengklok dan sekitar secara prima. 

Hal tersebut di kemukakan oleh Plt Kepala UPTD Puskesmas Rengasdengklok, Heryansyah, saat ditemui Wartawan TuntasOnline.com, diruang kerjanya, Selasa (19/03/19), pihaknya akan memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat Rengasdengklok dan sekitarnya.

“Kami siap untuk memberika pelayanan sesuai dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Rengasdengklok dan sekitarnya,”ungkap Heryansyah, selaku UPTD Puskesmas Rengasdengklok.

Menurutnya Puskesmas Rengasdengklok sudah memiliki fasilitas yang lumayan dengan dukungan dari para tenaga medis yang profesional siap untuk melayani semua warga Rengasdengklok dalam pengobatan pertama ataupun untuk rawat inap pasien. Dia mengungkapkan, dengan adanya ruang IGD, Puskesmas Rengasdengklok bisa menjadi tempat utama berobat warga Rengasdengklok dan sekitarnya.

Ia mengungkapkan setiap warga yang mau berobat dengan menunjukan KTP Karawang dapat berobat gratis, kecuali untuk kasus penyakit yang berat, pihaknya akan merujuk pasien ke Rumah Sakit lain seperti RSUD Karawang, dan bisa juga kalau masyarakat telah memiliki kartu BPJS Kesehatan merujuk pasien ke Rumah Sakit Swasta yang lain yang ada di Karawang dan sekitarnya.

“Saat ini rata – rata pasien yang berobat setiap harinya mencapai  50 hingga 100 orang,”terangnya.

Selain memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, dengan 6 ruang 12 tempat tidur, 4 ruangan Poned tempat melahirkan, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Puskesmas Rengasdengklok juga rutin melaksanakan kegiatan Posyandu ke Desa – Desa yang menjadi wilayah kerjanya. Juga didukung tenaga medis dokter umum 3 orang, dokter gigi  1orang, perawat 27 orang dan bidan  15 orang.

“Dengan fasilitas dan tenaga medis yang ada, kami berusaha memberikan pelayan kesehatan pertama dan terbaik bagi warga,”jelasnya.

Lanjut ia mengatakan, saat ini Puskesmas Rengasdengklok sedang gencar sosialisasi bahaya penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk seperti Demam Berdarah dan Malaria.  Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan tidak tersedianya fasilitas MCK yang memadai menjadi sumber penularan berbagai penyakit terutama penyakit pencernaan dan demam berdarah. 

“Setelah bulan kemarin kami rutin kunjungan keberbagai daerah yang kesadaran kebersihannya rendah, bulan ini kami fokuskan untuk melakukan kaporitsasi bak – bak penampungan air warga, terutama pada wilayah-wilayah yang terkena banjir”ujarnya.

Sementara itu menurutnya, saat ini yang menjadi kendala dalam peyanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Rengasdengklok adalah kurangnya kesadaran warga untuk membawa kartu peserta jaminan kesehatan, seperti BPJS, KIS dan KTP.  Tetapi secara umum setelah dilakukan berbagai sosialisasi, kesadaran warga akan pentingnya administrasi dapat meningkat, demikian.(Sule)

Sumber: tuntasonline.com

Continue Reading No Comments

20 Mar2019

Suplai dari Dinkes Hanya Dua Bulan Sekali, Puskesmas Cigudeg Kekurangan Stok Obat

20/03/2019. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

CIGUDEG – Puskesmas Cigudeg kekurangan obat untuk keperluan pasien yang berobat. Bahkan, pasien harus rela membeli ke apotek, akibat kurangnya stok yang tersedia. Hal itu lantaran Dinas Kesehatan memberikan obat dua bulan sekali.

“Tadi disuruh nebus obat ke apotek dengan alasan stok obat lagi kosong. Dan obat yang dikasih di apotek ada tiga jenis, untuk batuk dengan harga Rp 20 ribu,” kata Mimi (32), warga Kampung Leuwihiem, Desa Argapura kepada Radar Bogor, kemarin

Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Cigudeg, Anang Sujana mengatakan, pihaknya akan telusuri dulu terkait kekurangan obat yang dikeluhkan warga. Ia membenarkan bahwa memang, pihak puskesmas mengambil obat tiap dua bulan sekali ke Dinas Kesehatan.

“Ya, bisa jadi ada yang kosong. Nanti kami telusuri. Mungkin pengelola obat belum melaporkan,” katanya kepada Radar Bogor.

Ia mengatakan, biasanya, kalau stok obat yang ada di pusksesmas abis, pihak puskesmas tentu menyarankan untuk menebus resep yang diberikan ke apotik lain. Sementara, jika pasien yang rawat inap, langsung diajukan saat itu juga ke Dinkes.

“Kalau biasanya pengadaan lewat online, di e catalog. Tapi kalaupun urgent untuk pasien rawat inap, ya kami langsung ajukan saat itu juga. Gak ditunda-tunda,” tambah Anang.

Anang mengakui, saat ini, memang puskesmas Cigudeg belum bisa belanja obat. Lantaran anggaran pengadaan obat yang bersumber dari APBN masih dalam proses. “Tapi saya tegaskan lagi, bukan ditunda pengadaan dan lainnya, tapi memang belum ada laporan ke saya,” tegasnya.

Sementara itu, data jenis obat di Puskesmas Cigudeg saat ini berjumlah 278 jenis, termasuk didalamnya bahan medis habis pakai. Dengan rincian obat ada 206 jenis, bahan medis habis pakai ada 72 jenis.

Ia menghimbau masyarakat, untuk tebus obat diluar puskesmas sesuai Permenkes tentang formularium obat Nasional. Makanya bisa diresepkan ke apotek kalau memang kosong stoknya.

“Sekali lagi jenis obat di puskesmas sudah diatur oleh Permenkes, kita tidak bisa keluar dari ketentuan itu, namanya formularium obat nasional, untuk RS pun punya aturan dan jenis tersendiri,” pungkasnya. (nal/c)

Sumber: radarbogor.id

Continue Reading No Comments

19 Mar2019

8 Puskesmas Direakreditasi

19/03/2019. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

SRAGEN – Delapan puskesmas di Kabupaten Sragen bakal direakreditasi April mendatang. Hal itu merupakan bagian dari peningkatan pelayanan ke masyarakat.

Kepala DKK Sragen Hargiyanto menjelaskan, delapan puskemas tersebut adalah Masaran I, Masaran II, Kedawung II, Karangmalang, Sambirejo, Sumberlawang dan Sambungmacan II. Sejauh ini, 25 puskesmas sudah terakreditasi. Hanya saja untuk menjamin kualitas, dilakukan rekareditasi tiap 3 tahun sekali.

”Ini pertama tahun depan 12 dan tahun berikutnya ada lima puskesmas yang dilakukan reakreditasi,” ujarnya kemarin (17/3).

Ditambahkan, reakreditasi bisa menaikkan peringkat puskesmas. Saat ini lima puskesmas tingkat madya, serta 3 puskesmas tingkat dasar. ”Diharapkan yang masih dasar jadi madya, yang madya jadi utama. Masih kita siapkan semua,” bebernya.

Persyaratan kenaikan status seperti fasilitas maupun tenaga medis. April mendatang sudah bisa memaksimalkan tenaga medis untuk ditempatkan di puskesmas. Tenaga medis bisa didapat dari penerimaan CPNS maupun K2 yang sudah lolos dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

”Untuk tenaga dokter dari hasil perekrutan CASN 2018 lalu, bakal bertugas mulai April mendatang,”  terangnya.

Dia menjelaskan para dokter itu akan disebar ke semua puskesmas yang ada di Sragen. Terutama puskesmas yang masih dilayani satu dokter umum saja. (din/adi)

Sumber: jawapos.com

Continue Reading No Comments

19 Mar2019

UPTD Puskesmas dan Pemcam Sindang Jalankan Program Puskesmas Nganjang ka Imah

19/03/2019. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

MAJALENGKA-Menindaklanjuti program 100 kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Pemerintah Kecamatan Sindang dan UPTD puskesmas terkait menjalankan program Puskesmas Nganjang Ka Imah.

Secara bertahap, tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Sindang didampingi pemerintah kecamatan door to door ke rumah warga untuk melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan.

Yang menarik, dalam kunjungannya ke rumah warga belum lama ini, pihak UPTD Puskesmas dan Pemerintah Kecamatan Sindang berkeliling tidak menggunakan kendaraan roda empat.

Karena untuk menuju desa yang dituju yakni Desa Pasirayu terdapat jembatan gantung yang kecil, tanpa ragu petugas puskesmas yang dipimpin langsung Kepala UPTD Puskesmas Sindang dr Nurmansudy dan Camat Sindang Drs HD Wahyudin MM MMPd serta Ketua TP-PKK Kecamatan Sindang Hj Lilis Wahyudin menggunakan sepeda motor untuk menyambangi rumah warga.

Kepala UPTD Puskesmas Sindang dr Nurmansudy yang turut didampingi Camat Sindang Drs HD Wahyudin MM MMPd, dan Ketua TP-PKK Kecamatan Sindang Hj Lilis Wahyudin kepada menjelaskan Puskesmas Nganjang Ka Imah yang merupakan salahsatu program unggulan dari pemerintahan Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd.

Dari program ini, layanan kesehatan untuk masyarakat menjadi lebih dekat.

“Kami para petugas kesehatan dari Puskesmas Sindang bisa melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat, serta sekaligus untuk mendekatkan masyarakat terhadap keberadaan dan pelayanan yang dilaksanakan Puskesmas Sindang,” jelasnya.

Ia menyebutkan, pihak puskesmas dan Pemerintah Kecamatan Sindang sangat mendukung penuh Program Puskesmas Nganjang Ka Imah ini.

“Sesuai dengan amanah Bupati, output program ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Majalengka yang bermuara kepada upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang kesehatan,” jelasnya.

Senada dikatakan Camat Sindangm Drs HD Wahyudin. Dalam kesempatan tersebut pihaknya, mengatakan sangat mendukung Program Puskesmas Nganjang Ka Imah.

“Kami pihak Pemcam Sindang senantiasa berupaya untuk menyertai pihak UPTD Puskesmas Sindang saat melakukan pengecekan kesehatan masyarakat dari rumah ke rumah.

Selain itu, saya sebagai Camat Sindang yang baru bisa mengetahui lebih dekat kondisi dan situasi masyarakat sekaligus bersilaturahmi,” jelasnya.

Ia pun merasa bersyukur karena pemerintah desa selalu merespons setiap kunjungan kerja yang dilakukan.

“Alhamdulilah respons kepala, perangkat, lembaga desa, tokoh agama, masyarakat dan pemuda serta masyarakat sangat antusias. Bahkan masyarakat merasa bangga dengan program Puskesmas Nganjang Ka Imah karena betul-betul menyentuh langsung masyarakat,” pungkasnya. (iim/adv)

Sumber: radarcirebon.com

Continue Reading No Comments

  • 1
  • ...
  • 99
  • 100
  • 101
  • 102
  • ...
  • 146
Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

Berita

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

index berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar