Mengadaptasi Fasilitas Kesehatan Komunitas Menjadi Fasilitas Perawatan Akut Selama Pandemi
Pandemi COVID-19 membanjiri sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia, terutama di perawatan akut. Bersamaan dengan langkah – langkah mitigasi masyarakat, peningkatan kapasitas di rumah sakit menjadi sangat penting. Hal ini mengharuskan adanya konversi fasilitas perawatan alternatif untuk mengatasi beban perawatan akut (COVID atau non-COVID). Salah satu sumber potensial tempat tidur rumah sakit akut adalah fasilitas perawatan komunitas di mana banyak infrastruktur perawatan kesehatan sudah tersedia (1-3). Singapura melaporkan kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi pada 23 Januari 2020 dan kemudian melihat lonjakan jumlah kasus COVID dalam populasi selama beberapa bulan berikutnya. Tingkat Siaga Nasional dinaikkan pada 7 Februari 2020, menunjukkan bahwa penyakit tersebut parah dan mudah menyebar dari orang ke orang. Saat artikel ini ditulis, jumlah kasus COVID-19 di Singapura telah melampaui 50.000 untuk populasi 6 juta jiwa. Peneliti menjelaskan strategi persiapan, substitusi, adaptasi, konservasi, penggunaan kembali, dan realokasi rumah sakit komunitas untuk melayani pasien dari lingkungan rumah sakit akut sebagai bagian dari respon peningkatan kapasitas terhadap tuntutan yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi ini. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di Journal of Hospital Management and Health Policy.