• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
12 Dec2017

Pengantar: 12 – 18 Desember 2017

12/12/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Pengantar

Penilaian Akreditasi Puskesmas Weoe Kabupaten Malaka

7 -9 Desember 2017

pkm-weoe-1

Sehubungan surat Nomor : Dinkes.Yankes.1198.445/IX/2017 tanggal 8 September 2017 tentang permohonan survei akreditasi Puskesmas di Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menugaskan tim surveior untuk melaksanakan survei di Puskesmas Weoe, Kecamatan Wewiku, pada 6 – 10 Desember 2017. Penentuan jadwal penilaian akreditasi tersebut menjadi momentum bagi seluruh staf dan manajemen Puskesmas Weoe untuk siap mewujudkan kualitas layanan yang selama ini telah diberikan. Sejak didirikan pada 1967, Puskesmas Weoe adalah salah satu puskesmas yang berada di daerah pedalamanan wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Setelah hadir dan memberikan pelayanan bagi masyarakat Weoe kurang lebih 50 tahun, status puskesmas masih belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Berdasarkan SK Bupati Malaka No.50/HK/2017 Puskesmas Weoe memiliki status sebagai puskesmas sangat terpencil. Meskipun menyandang status demikian, Puskesmas Weoe tetap berusaha meningkatkan upaya perbaikan mutu pelayanan dari setiap sisi baik internal maupun eksternal manajemen puskesmas. Dengan mengusung visi “Menjadi Puskesmas Dengan Pelayanan Bermutu Sebagai Mitra Masyarakat, Menuju Wewiku Yang Sehat”, semangat persiapan akreditasi yang dilakukan oleh Puskesmas Weoe terbilang mengalami kemajuan.

Selengkapnya

Continue Reading No Comments

05 Dec2017

Pengantar: 5 – 11 Desember 2017

05/12/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Pengantar

Menilai Dimensi Akseptabilitas Intervensi Kesehatan

acceptability

Akseptabilitas merupakan kemampuan untuk menerima atau merespon intervensi atau perlakuan tertentu. Kemampuan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang dimiliki baik secara faktual maupun potensial yang mampu menggerakkan individu untuk menerima suatu tindakan atau perlakuan. Lebih lanjut akseptabilitas sangat dipengaruhi oleh persepektif terhadap konteks, konten dan kualitas yang ada. Dalam bidang kesehatan, akseptabilitas erat kaitannya dengan bagaiamana provider, pelayanan kesehatan dan petugas kesehatan memiliki sikap menghormati hak-hak pasien dan budaya yang berlaku dalam tatanan masyarakat dan sosial. Selain dari sisi provider, perspektif akseptabilitas juga perlu diperhatikan bagaimana respon pasien terhadap layanan yang diterima.

Selengkapnya

Continue Reading No Comments

29 Nov2017

Pengantar: 28 November – 4 Desember 2017

29/11/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Pengantar

Community Engagement Dalam Konteks Masyarakat Saat Ini

community-engagement-activities

Pelayanan kesehatan meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan dengan pendekatan pormotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Pengoptimalan pendekatan preventif promotif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat menjadi ciri reorientasi pelayanan kesehatan saat ini. Pendekatan pereventif promotif mengedepankan gerakan masyarakat yang bersifat partisipatif untuk mencegah penyakit, memelihara kesehatan dan memperpanjang harapan hidup dengan berperilaku hidup bersih serta mampu melakukan diagnosis dini (early diagnosis). Sekilas terlihat sangat sederhana menerapkan pendekatan preventif dan promotif. Namun, beberapa fakta menunjukkan bahwa pendekatan preventif promotif adalah pendekatan yang membutuhkan strategi yang “luar biasa”. Strategi “luar biasa” dibutuhkan dalam rangka bagaimana melibatkan individu dan masyarakat untuk menjadi agent bagi dirinya sendiri adalah community engagement (peran serta masyarakat).

Selengkapnya

Continue Reading No Comments

21 Nov2017

Pengantar: 21 – 27 November 2017

21/11/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Pengantar

Bagaimana Provider Kesehatan Merespon Dampak Reformasi

health-reform

Reformasi di bidang kesehatan mengindikasikan upaya peningkatan status kesehatan yang dilakukan secara luar biasa. Lahirnya reformasi bidang kesehatan erat kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas layanan, perlindungan resiko finansial pada masyarakat miskin,  reorientasi fokus pelayanan serta restrukturisasi organisasi maupun sistem kesehatan yang telah atau sedang berjalan. Dari perspektif sistem, reformasi melahirkan perubahan baik dalam skala besar maupun kecil pada sistem yang sedang berjalan. Selain itu, reformasi juga memiliki dampak pada setiap pihak dan komponen yang terlibat dalam siklus kerja sistem tidak terkecuali manusia yang menjadi penggerak sistem itu sendiri. Salah satu  dampak yang secara langsung mempengaruhi manusia adalah perubahan lingkungan kerja yang secara langsung menyebabkan munculnya ketidakpuasan terhadap budaya atau ritme kerja yang baru pasca reformasi.

Selengkapnya

Continue Reading No Comments

13 Nov2017

Pengantar: 14 – 20 November 2017

13/11/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Pengantar

Mencapai Efektivitas, Efisiensi dan Keberlanjutan Program Kesehatan Melalui Pendekatan Intersectoral Convergence

Intersectoral-Convergence

Kesehatan dan kehidupan yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Interaksi dari berbagai faktor menyebabkan hubungan saling mempengaruhi yang kompleks. Kondisi kompleksitas tersebut menunjukkan bahwa untuk mengukur sejauh mana kondisi kesehatan dan kesejahteraan hidup suatu negara tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja. Pengembangan kerja sama  lintas sektor merupakan suatu upaya meningkatkan kerjasama yang sinergis antara leading sector kesehatan dengan program non kesehatan dalam suatu kesamaan tujuan. Dengan kerja sama sinergis tersebut diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas, baik proses maupun hasil pembangunanya bagi masyarakat sebagai subyek pembangunan. Bahkan tidak sekedar menghasilkan output yang berkualitas, tetapi juga dapat menghasilakan outcome dan impact (multiplier effect).

Selengkapnya

Continue Reading No Comments

  • 1
  • ...
  • 44
  • 45
  • 46
  • 47
  • ...
  • 51
Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar