• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
24 Jul2017

Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Persiapan Akreditasi Puskesmas Besikama

24/07/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Persiapan Akreditasi

Puskesmas Besikama

 Kabupaten Malaka

Setelah melakukan kaji banding pada 7 – 8 Maret 2017 di Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta, Puskesmas Besikama menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai alat kontrol kemajuan persiapan akreditasi puskesmas pada 2017 atau 2018. Adapun Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah disepakati adalah:  

  1. Sinkronisasi RTL Puskesmas dan Dinkes di ruang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka yang dihadiri oleh 17 Puskesmas dan diwakili oleh kepala puskesmas, koordinator UKM serta koordinator UKP pada 11 April 2017.
  2. Sosialisasi akreditasi puskesmas dalam Program Performance Management And Leadership di Betun pada 25 April 2017.
  3. Workshop akreditasi puskesmas dalam Program Performance Management And Leadership di aula susteran SSPS Betun pada 26 – 29 April 2017.
  4. Pendampingan akreditasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka untuk melihat sejauh mana proses persiapan akreditasi Puskesmas Besikama pada 9 Mei 2017 di ruang pertemuan Puskesmas Besikama. Setelah kegiatan pendampingan berlangsung, Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka memberikan arahan agar Puskesmas Besikama melakukan Self Assesment yang ditargetkan pada Juli 2017.

Pentingnya penggalangan komitmen disadari penuh oleh Puskesmas Besikama dalam persiapan akreditasi Puskesmas. Oleh karena itu, Puskesmas Besikama melakukan kegiatan komitmen bersama pada 7 Juli 2017 dan kegiatan komitmen lintas sektor pada 12 Juli 2017.  Kegiatan penggalangan komitmen ini diikuti oleh semua staf sebanyak 35 orang dan dihadiri oleh Camat, para Kepala Desa, Kepala Sekolah, Sekretaris camat (Sekcam), Dinas Kesehatan Kab. Malaka, BPBD Kab. Malaka, pengelola PAUD yang bertempat di aula kantor camat. Semua staf Puskesmas Besikama berkomitmen untuk bekerjasama dalam pencapaian akreditasi. Pada komitmen lintas sektor, semua sektor berkomitmen untuk membantu puskesmas dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Penggalangan komitmen lintas sektor menghasilkan kesepakatan bersama, antara lain:

  1. Bersedia membantu merujuk pasien ke rumah sakit bila kondisi ambulan tidak memungkinkan misalnya: bila saat ambulan tidak ada di puskesmas karena merujuk pasien lain.
  2. Rapat lintas sektor setiap 3 bulan sekali.
  3. Desa wajib partisipasi membantu kesehatan di desa dan puskesmas Besikama.
  4. Desa wajib bersosialisasi di desa untuk ibu hamil wajib melahirkan di puskesmas
  5. Desa wajib sosialisasi balita gizi buruk untuk rujuk ke TFC
  6. Komitmen desa membantu puskesmas sehingga bisa terakreditasi.
Gambar 1. Kegiatan Komitmen lintas Sektor

Gambar 1. Kegiatan Komitmen lintas Sektor

Gambar 2. Kegiatan Penggalangan Komitmen Internal

Gambar 2. Kegiatan Penggalangan Komitmen Internal

Gambar 3. Visi Misi  yang dibuat bersama

Gambar 3. Visi Misi  yang dibuat bersama

Kegiatan Puskesmas Besikama hingga Juli ini masih dalam proses mempersiapkan dokumen akreditasi yang dibutuhkan tiap Kelompok Kerja (Pokja). Dokumen yang dikerjakan saat ini masih dalam bentuk soft file/ soft copy dan belum selesai direvisi. Kegiatan dilakukan di puskesmas Besikama.

Gambar 4. Puskesmas Besikama sebelum kaji banding di Puskesmas Wates

Gambar 4. Puskesmas Besikama sebelum kaji banding di Puskesmas Wates

Gambar 5. Puskesmas Besikama sesudah kaji banding di Puskesmas Wates

Gambar 5. Puskesmas Besikama sesudah kaji banding di Puskesmas Wates

Rencana Tindak Lanjut

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN IMPLEMENTASI
1 Sosialisasi mengenai Akreditasi di lingkungan Puskesmas Minggu ke-2 Maret 2017 23 Maret 2017
2 Penggalangan komitmen interen Minggu ke- 2 Maret 2017 7 Juli 2017
3 Pembentukan Tim Akreditasi Minggu ke-2 Maret 2017 19 April 2017
4 Bedah Ruang Minggu ke-3 Maret2017 Minggu ke-1 Juni 2017
5 Penilaian (Assasment 1) Senin, 10 April 2017 Bulan Mei
6 Penentuan Anggaran Akreditasi Rabu, 13 April 2017 Tidak dilakukan
7 Persiapan dokumen-dokumen akreditasi sesuai dengan instrumen survey akrediatasi Puskesmas tahun 2017 Senin, 24 April 2017 Awal bulan April 2017
8 Pengadaan sarana dan prasarana Rabu, 26 April 2017 April 2017
9 Menerima umpan balik ( Pokja 1) kemudian melakukan perbaikan Sabtu, 29 April 2017 Mei 2017
10 Monitoring dan evaluasi untuk  Pokja 1 Senin, 15 Mei 2017 Mei 2017
11 Menindaklanjuti Pokja II dan III tahun 2017 Kamis, 18 Mei 2017 Juli 2017
 

Continue Reading No Comments

24 Jul2017

Kegiatan Pendampingan dan Penilaian Pra Akreditasi di Puskesmas Betun

24/07/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Reportase

Kegiatan Pendampingan dan Penilaian Pra Akreditasi di Puskesmas Betun

19 Juli 2017

 betun-1

Setelah mengikuti kegiatan kaji banding sister Puskesmas dengan Puskesmas Panjatan II Kabupaten Kulon Progo pada 7-8 Maret, Puskesmas Betun kini pada 19 Juli menerima kedatangan sister Puskesmas Panjatan II. Penyambutan kedatangan dilakukan oleh Puskesmas Betun melalui seremonial adat masyarakat Malaka dengan pengalungan selendang sebagai tanda ucapan selamat datang dan kekeluargaan. Kegiatan awal dilakukan ketika tiba di Puskesmas Betun adalah peninjauan tata graha puskesmas dan dilanjutkan dengan acara seremonial pembukaan.

(Peninjauan tata graha Puskesmas Betun oleh Tim Panjatan II)

(Peninjauan tata graha Puskesmas Betun oleh Tim Panjatan II)

Seremonial pembukaan kegiatan penilaian praakreditasi dimulai pada 09.00 WITA  waktu setempat bertempat di Puskesmas Betun dan dihadiri oleh perwakilan kelompok kerja (pokja) akreditasi Puskesmas Namfalus dan Weoe. Dalam sambutannya, Irene K Tey Seran, S.KM selaku kepala Puskesmas Betun mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi tim Puskesmas Panjatan II Kabupaten Kulon Progo bersama Dinas Kesehatan Kulon Progo yang sudah bersedia mengunjungi “adiknya” Puskesmas Betun di Kabupaten Malaka. Seran juga menambahkan  bahwa  momen  ini adalah momen yang paling dinantikan dan berharap semua staf puskesmas yang hadir bisa menggunakan waktu yang tersedia untuk belajar bersama sehingga bisa saling sinerjis menuju cita-cita akreditasi Puskesmas Betun.

(Sambutan selamat datang oleh Irene K Tey Seran, S.KM)

(Sambutan selamat datang oleh Irene K Tey Seran, S.KM)

Setelah acara pembukaan, tim pendamping akreditasi yang terdiri atas empat orang selanjutnya membagi diri menjadi 3 kelompok sesuai pokja akreditasi. Tim pendamping akreditasi Puskesmas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo melakukan self assessment (SA) untuk mengetahui sejauh mana perkembangan persiapan akreditasi yang dilakukan oleh Puskesmas Betun, Namfalus dan Weoe. Kegiatan self assessment dimulai pada 09.45 sampai 17.00 WITA. Fokus kegiatan self assessment hari pertama di Puskesmas Betun adalah pada elemen penilaian pada bab 1 tentang penyelenggaraan pelayanan puskesmas (PPP); bab 4 tentang program puskesmas yang berorientasi sasaran (PPBS) dan bab 7 tentang layanan klinis yang berorientasi pasien (LKBP).

Kegiatan self assessment  ini dilaksanakan berdasarkan elemen penilaian yang telah ditetapkan dalam buku pedoman akreditasi puskesmas. Setiap elemen penilaian diberikan skor sesuai dengan kondisi yang ada. Penilaian dibuat serendah mungkin sehingga diperoleh nilai rekomendasi untuk perbaikan puskesmas. Selama proses penilaian, setiap pokja melakukan diskusi interaktif untuk penyamaan persepsi dan menentukan solusi secara bersama-sama terhadap kendala yang dihadapi selama penyusunan dokumen.

(Self Assessment Kelompok Administrasi dan Manajemen)

(Self Assessment Kelompok Administrasi dan Manajemen)

(Penilaian Praakreditasi Kelompok Upaya Kesehatan Masyarakat)

(Penilaian Praakreditasi Kelompok Upaya Kesehatan Masyarakat)

(Penilaian Praakreditasi Kelompok Upaya Kesehatan Perorangan)

(Penilaian Praakreditasi Kelompok Upaya Kesehatan Perorangan)

Setelah melakukan penilaian terhadap elemen akreditasi ditemukan bahwa secara umum semua pokja belum sepenuhnya siap untuk akreditasi. Berdasarkan skoring penilaian ditemukan  bahwa skor penilaian masing-masig puskesmas masih belum mencapai batas status akreditasi dasar khususnya pada pokja I dan II seperti terlampir pada tabel berikut;

Tabel Hasil Penilaian Praakreditasi Puskesmas Kabupaten Malaka

Bab Capaian Betun Capaian Namfalus Capaian Weoe Dasar
I 40,68% 27,97% 38,98% ≥75%
IV 9,43% 5,66% 6,60% ≥60%
VII 78,81% 78,48% 74,17% ≥60%

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa beberapa kondisi menjadi kendala dalam persiapan akreditasi seperti :

  1. Dokumentasi kegiatan program masing-masing pokja belum lengkap
  2. Program dan kegiatan tidak memiliki bukti telusur
  3. Puskesmas belum memiliki dokumen DPLH (Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup)
  4. Pokja belum memiliki SK SOP kegiatan dan program

Setelah evaluasi akhir, kegiatan penilaian pra akreitasi di Puskesmas Betun dilanjutkan dengan penggalangan komitmen bersama untuk memperbaiki kelengkapan dokumen. Semua puskesmas berkomitmen untuk melengkapi yang dibutuhkan dan memperbaiki dokumen yang tidak sesuai. Setelah penggalangan komitmen kegiatan penilaian praakreditasi diakhiri dengan doa bersama.  

Continue Reading No Comments

24 Jul2017

Kegiatan Pendampingan dan Penilaian Pra Akreditasi Puskesmas dalam Program Sister Dinkes dan Puskesmas Kabupaten Malaka

24/07/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Reportase

Kegiatan Pendampingan dan Penilaian Pra Akreditasi Puskesmas dalam Program Sister Dinkes dan Puskesmas  Kabupaten Malaka

17-22 Juli 2017 

(Penerimaan Kedatangan Tim Sister Kabupaten Kulon Progo di Kantor Wakil Bupati Kabuapten Malaka)

(Penerimaan Kedatangan Tim Sister Kabupaten Kulon Progo di Kantor Wakil Bupati Kabuapten Malaka)

Dalam rangka kunjungan pendampingan dan penilaian pra akreditasi puskesmas, tim sister Kabupaten Kulon Progo gelombang pertama bersama perwakilan PKMK FK UGM diberangkatkan menuju Kabupaten Malaka pada 17 Juli 2017. Tim yang beranggotakan dr. Ananta Kogam Dwi Korawan; Dwi Ciptorini,  Mkes; dr. Alb. Sunuwata Triprasetya, MPH; dr. Renny Lo; Suliso Ratnawati; Jemi Fitri Ani; drg. Anie Mursiastuti; drg. Diah Widi A.M.H, Suparjono, SKM; Perigrinus Sebong, MPH; Damaris Pura Tanya tiba di Kabupaten Malaka pada 18 Juli pukul 11.45 WITA. Penyambutan Kedatangan tim sister Kabupaten Kulon Progo  dilakukan di dua lokasi berbeda yakni diawali dengan tatap muka bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka bertempat di kantor Dinas Kesehatan Kab. Malaka dan dilanjutkan dengan lapor diri kepada kepala daerah di Kantor Bupati Kabupaten Malaka.

Acara tatap muka bersama Daniel Asa selaku wakil Bupati Kabupaten Malaka diawali  dengan penyampaian maksud dan tujuan kedatangan tim oleh ketua tim sister Kabupaten  Kulon Progo dan dilanjutkan  dengan  perkenalan anggota tim.  dr. Ananta Kogam Dwi Korawan selaku ketua tim sister Kulon Progo menyampaikan bahwa kedatangan tim bertujuan untuk memastikan kesiapan puskesmas sister Kabupaten Malaka menuju akreditasi. Kegiatan pendampingan langsung ke lokasi ini dilaksanakan dalam bentuk self assessment dan peninjauan tata graha puskesmas.  Self assessment bertujuan untuk menganalisis kondisi awal Puskesmas berdasarkan instrumen akreditasi, dan menemukan fakta-fakta dan rekomendasi untuk perbaikan terkait kelengkapan persyaratan akreditasi.

(Tatap Muka Bersama Wakil Bupati Kabupaten Malaka)

(Tatap Muka Bersama Wakil Bupati Kabupaten Malaka)

Dalam  sambutannya, Wakil Bupati Kabupaten Malaka  menyatakan ucapan selamat datang kepada tim sister Kulon Progo. Daniel Asa dalam arahannya menyampaikan beberapa penekanan  yakni  “Pemerintah Kabupaten Malaka menerima dengan senang hati. Semoga kunjungan pertama ini bisa membantu kami khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka untuk menuju perbaikan mutu layanan melalui akreditasi puskesmas”. Dalam kesempatan itu pula, Asa juga  menerangkan gambaran  kondisi kesehatan dan kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Malaka, termasuk permohonan untuk penyusunan kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR) bagi pemda Malaka. Sementara itu dalam  sambutannya, drg. Farida Fahik selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka juga berharap agar hasil kajian kegiatan akan diberikan sebagai rekomnedasi bagi Dinkes untuk penyusunan roadmap akreditasi puskesmas Kabupaten Malaka.

(Suasana tatap muka tim Sister Kulon Progo-Dinas Kesehatan Kab. Malaka dan Pemda Malaka)

(Suasana tatap muka tim Sister Kulon Progo-Dinas Kesehatan Kab. Malaka dan Pemda Malaka)

Setelah bertemu Wakil Bupati Kabupaten Malaka, tim sister Kulon Progo selanjutnya menuju Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dan bertemu dengan kepala serta staf puskesmas dalam rangka tatap muka bersama untuk koordinasi agenda kegiatan pendampingan. Koordinasi kegiatan dimulai pada 14.30 WITA bertempat di ruang kerja Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka.  Kegiatan  pendampingan langsung di lokasi ini bertujuan mengetahui secara langsung permasalahan dalam persiapan akreditasi di masing-masing puskesmas binaan, sekaligus dapat memberikan solusi atau rekomendasi untuk perbaikan. Tim sister Kulon Progo dipisahkan sesuai dengan puskesmas binaan masing-masing yakni Puskesmas Panjatan II bersama sister Puskesmas Betun, Weoe dan Namfalus, Puskesmas Wates bersama sister Puskesmas Besikama dan Weliman.

(Koordinasi Kegiatan Sister Panjatan II-Malaka)

(Koordinasi Kegiatan Sister Panjatan II-Malaka)

(Koordinasi kegiatan Sister Wates-Malaka)

(Koordinasi kegiatan Sister Wates-Malaka)

Koordinasi sister Kabupaten Malaka dan tim Kabupaten Kulon Progo menetapkan beberapa hal penting yang meliputi :

  • Tim sister Kabuapten Kulon Progo melakukan self assessment terhadap kesiapan lima puskesmas di Kabupaten Malaka
  • Tim Dinkes berkeliling melihat tata graha setiap puskesmas untuk keperluan persyaratan fisik
  • Pendampingan akreditasi akan dilakukan secara bersamaan untuk lima puskesmas di Malaka
  • Puskesmas Panjatan II berkunjung ke tiga puaskesmas secara bergantian yakni Puskesmas Betun, Namfalus dan Weoe
  • Puskesmas Wates berkunjung ke dua puskesmas binaan yakni Puskesmas Besikama dan Weliman
  • Hasil penilaian pra akreditasi diberikan kepada puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka sebagai masukan untuk roadmap akreditasi puskesmas.

Setelah menetapkan kesepakatan, rapat koordinasi kemudian dilanjutkan dengan konfirmasi berkaitan kepastian rundown, jumlah  anggota tim perwakilan dari puskesmas dan dan ditutup dengan ucapan terima kasih oleh perwakilan pendamping dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka.

Oleh : Perin

Continue Reading No Comments

24 Jul2017

Tindak Lanjut Kegiatan Kaji Banding Puskesmas Kabupaten Malaka Di Puskesmas Pengasih I Kulonprogo Puskesmas Uabau

24/07/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Reportase

Tindak Lanjut Kegiatan Kaji Banding Puskesmas

Kabupaten Malaka Di Puskesmas Pengasih I Kulonprogo 

Puskesmas Uabau  

Sister Puskesmas Pengasih I Kulonprogo selalu berupaya memberikan dukungan kepada saudaranya, yaitu Puskesmas Uabau untuk melakukan persiapan akreditasi. Meski terpisah oleh jarak, namun komunikasi selalu terjalin melalui WhatsApp Group, yakni “Malaka Akreditasi Yess“. Teman-teman yang berada di Malaka, melalui Maria P Klau, A. Md. Keb selaku Kepala Puskesmas Uabau menyampaikan kegiatan yang telah dilakukan, dalam rangka realisasi Rencana Tindak Lanjut Persiapan Akreditasi yang telah disepakati di Puskesmas Pengasih I Kulonprogo, antara lain:

  1. Pada 3 April 2017 dilaksanakan Sosialisasi Akreditasi Puskesmas kepada seluruh staf puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan karyawan tentang pengertian akreditasi puskesmas, dasar hukum, maksud dan tujuan, serta proses pelaksanaan akreditasi. Kegiatan dilakukan di aula Rapat Puskesmas Uabau, yang dihadiri oleh 34 orang pimpinan dan staf (termasuk petugas desa). Kegiatan berlangsung selama 2 jam, rapat dibuka oleh Kepala Puskesmas, penyampaian materi oleh dr. Septian (selaku Koordinator UKP), kemudian materi dilengkapi oleh Ine  (selaku Koordinator UKM) yaitu berkaitan tentang hasil kaji banding di Kulon Progo terutama Puskesmas Pengasih I sebagai Sister. Rapat ini juga menyepakati adanya pertemuan rutin dalam persiapan akreditasi di tingkat Puskesmas, yaitu 2 kali seminggu, setiap Senin dan Kamis setelah pukul 12.00 sampai dengan selesai.
  1. Pada 10 April 2017 dilakukan sosialisasi mengenai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas, yang ditujukan pada seluruh staf puskesmas dan pembentukan pokja a Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan seluruh staf Puskesmas tentang esensi Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, serta dibentuknya 3 pokja dengan ketua dan anggotanya, tetapi karena 3 orang staf Puskesmas ada tugas luar maka penetapan Tim Manajemen Mutu ditunda pemilihannya sampai setelah Libur Paskah.
  1. Pada 11 April 2017 dilakukan Sinkronisasi RTL Puskesmas dan Dinkes di ruang Kesmas Dinkes Kabupaten Malaka. Pertemuan bertujuan untuk menyamakan rencana tindak lanjut persiapan akreditasi di tiap p Pertemuan dihadiri oleh 17 puskesmas, tiap puskesmas diwakili oleh Kepala puskesmas, koordinator UKM dan koordinator UKP. Pertemuan dilaksanakan bersama dengan Kabid Yankes, Kesmas dan SDK. Berlangsung selama 3 jam dengan hasil pertemuan antara lain:
    1. Persiapan akreditasi dimulai dengan kedisiplinan kerja, dan peningkatan kebersihan lingkungan puskesmas;
    2. Rencana kegiatan selanjutnya, yaitu pada 25 April 2017 akan dilaksanakan sosialisasi akreditasi untuk pejabat struktural Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas se-kabupaten Malaka, di aula kantor Bupati Kabupaten Malaka;
    3. Selanjutnya rencana kegiatan pada 26 dan 27 April 2017 akan dilaksanakan workshop akreditasi di kabupaten untuk Koordinator Tim Mutu Pokja I, II dan III);
    4. RTL lainnya agar disesuaikan dengan RTL Puskesmas lain.

 

Continue Reading No Comments

24 Jul2017

Tindak Lanjut Kegiatan Kaji Banding Puskesmas Kabupaten Malaka Di Puskesmas Pengasih I Kulonprogo

24/07/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Reportase

Tindak Lanjut Kegiatan Kaji Banding Puskesmas Kabupaten Malaka Di Puskesmas Pengasih I Kulonprogo 

Puskesmas Tafuli

Tim Pendamping persiapan Akreditasi Puskesmas Tafuli (Sister Puskesmas Pengasih I Kulonprogo), selalu memberikan dukungan kepada Puskesmas Tafuli untuk melakukan persiapan akreditasi, komunikasi selalu terjalin melalui WhatsApp Group “Malaka Akreditasi Yess“.

Beatus Setrianus Nahak, A.Md.Kep., selaku Kepala Puskesmas Tafuli melaporkan kegiatan yang telah dilakukan, dalam rangka merealisasikan  Rencana Tindak Lanjut Persiapan Akreditasi yang telah disepakati di Puskesmas Pengasih I Kulonprogo, yaitu pada 12 April 2017 dilaksanakan Sosialisasi Akreditasi kepada seluruh karyawan Puskesmas Tafuli termasuk driver dan Cleaning Service. Materi sosialisasi disampaikan oleh Kepala Puskesmas dan Koordinator Pokja. Pertemuan dilaksanakan sekaligus pembentukan Tim Pokja I, II dan III.

tafuli-1

tafuli-2

 

Continue Reading No Comments

  • 1
  • ...
  • 14
  • 15
  • 16
  • 17
  • ...
  • 19
Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar