• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
11 Sep2017

Kunjungan Pendampingan Akreditasi Oleh Dinas Kesehatan Provinsi

11/09/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Kunjungan Pendampingan Akreditasi Oleh Dinas Kesehatan Provinsi

pkm-tunabesi

Puskemas Tunabesi merupakan salah satu puskesmas di Malaka, NTT yang sedang mempersiapkan akreditasi puskemas. Dalam melakukan persiapan akreditasi, puskesmas mendapatkan pendampingan dari pihak dinas kesehatan, baik dinas kesehatan kabupaten Malaka maupun provinsi NTT. Pada 7 September 2017, Dinas Kesehatan Provinsi NTT yang diwakili oleh Drs. Agustinus Quintus Bebok., M.Si melakukan kunjungan ke puskesmas Tunabesi dengan didampingi oleh Dinas kesehatan Kabupaten Malaka, yang diwakili oleh Seravin Seran, AMd, Kep. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana puskesmas melakukan persiapan akreditasi.

Dalam melakukan kunjungan ini, Agustinus melakukan penilaian terhadap persiapan yang telah dilakukan pihak puskesmas Tunabesi. Penilaian ini dilakukan dengan menanyakan dokumen-dokumen yang telah dibuat dan menilai tata graha dari puskesmas Tunabesi. Selain itu, pihak provinsi juga melakukan identifikasi kendala apa saja yang dihadapi selama melakukan persiapan akreditasi di puskesmas Tunabesi.

Hasil assessment menunjukkan bahwa puskesmas Tunabesi telah mengerjakan cukup banyak dokumen baik pokja 1, 2, maupun 3. Dokumen dokumen yang telah ada juga telah di -print namun masih tercecer dan belum dirapikan. Untuk tata graha dilaporkan sudah cukup baik, namun masih perlu perbaikan. Kemudian, kendala yang dihadapi oleh pihak puskesmas Tunabesi ini mengenai kepegawaian karena jumlah pegawai yang sedikit dan masih ada pegawai yang belum memenuhi syarat standar seperti minimal pendidikan D3 atau S1 atau pegawai memiliki STR atau SIK.

Setelah ditemukan beberapa temuan, Agustinus memberikan masukan dalam penatalaksanaan persiapan akreditasi ini diantaranya pihak puskesmas melakukan manajemen file dengan menyimpan file-file yang telah di-print untuk dirapikan ke dalam satu folder agar tidak tercecer. Kemudian pihak puskesmas Tunabesi juga diminta melengkapi dokumen yang belum dikerjakan, dari dokumen pokja I – III.

Penulis : Nurrul Ainy

Continue Reading No Comments

11 Sep2017

Pendampingan Internal Persiapan Akreditasi Puskesmas Betun oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Kabupaten Malaka

11/09/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Reportase

Pendampingan Internal Persiapan Akreditasi Puskesmas Betun oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Kabupaten Malaka

7 September 2017

(Pose Bersama Puskesmas Betun, Tim Pendamping Dinkes Provinsi dan Kabuapten)

(Pose Bersama Puskesmas Betun, Tim Pendamping Dinkes Provinsi dan Kabuapten)

Selain peran puskesmas yang sangat besar dalam upaya peningkatan mutu layanan melalui akreditasi, pelaksanaan proses akreditasi puskesmas juga melibatkan peran banyak pihak di dalamnya. Peran dari masing–masing lintas sektor terkait pastinya akan mendukung kemudahan akselerasi (percepatan) dalam proses pencapaian akreditasi puskesmas. Hasil Self assessment yang telah dilaksanakan pada Juli 2017 lalu menunjukkan bahwa Puskesmas Betun masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Dalam kondisi tersebut tentu Puskesmas Betun tidak mampu bekerja sendirian sehingga sangat memerlukan peran dan kontribusi dari lintas sektor terkait seperti Dinkes Provinsi dan Kabupaten Malaka.

Bertempat di Puskesmas Betun, komitmen Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Kabupaten Malaka untuk mensukseskan pelaksanaan penilaian akreditasi puskesmas telah dibuktikan dengan pendampingan internal pasca pelaksanaan self assessment oleh “sister” Puskesmas Kabupaten Kulon Progo. Selain telah berperan melalui Pelatihan Pendamping Akreditasi Kab/Kota, Penyusunan Roadmap Akreditasi Tingkat Provinsi, Bimbingan Teknis dan Supervisi, Dinas Kesehatan Provinsi NTT juga mendukung penuh proses akreditasi melalui pendampingan terhadap masing-masing bidang dan seksi secara langsung.

Pendampingan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupeten dilaksanakan pada 7 September 2017. Tim Dinas Kesehatan Provinsi yang hadir antara lain dr. Hironimus Fernandes, M. Kes dan dr. Xaverius Seika bersama pendamping dari Dinas Kesehatan Malaka. Tujuan pendampingan untuk mengetahui perkembangan terbaru persiapan akreditasi di Puskesmas Betun. Proses pelaksanaan pendampingan dilakukan dalam dua kegiatan meliputi, 1) peninjauan kesiapan dan kelengkapan dokumen berdasarkan elemen penilaian akreditasi; 2) dukungan serta motivasi bagi staf dan pimpinan Puskesmas Betun.

Selama proses pendampingan, perwakilan Dinkes Provinsi sangat mengapresiasi perjuangan Puskesmas Betun menuju akreditasi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, salah satu manajemen Puskesmas Betun menuturkan bahwa staf Puskesmas Betun mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan pendampingan tersebut. Dukungan yang luar biasa yang telah diberikan oleh Dinkes Provinsi dan Kabupaten menjadi spirit bagi manajemen dan staf Puskesmas Betun untuk memantapkan langkah menuju akreditasi pada  Oktober mendatang.

Hasil pendampingan yang dilaksanakan kurang lebih 2 jam melaporkan beberapa hal masih harus dikerjakan seperti penyelesaian kelengkapan dokumen akreditasi untuk elemen penilaian yang belum mencapai target penilaian dan persiapan tata graha yang lebih baik oleh Puskesmas Betun. Setelah pendampingan dan tatap muka, tim Dinkes Provinsi selanjutnya meninggalakn Puskesmas Betun untuk agenda selanjutnya.

 

Continue Reading No Comments

11 Sep2017

Reportase Pendampingan Persiapan Akreditasi Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten di Puskesmas Sarina

11/09/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Reportase Pendampingan Persiapan Akreditasi Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten di Puskesmas Sarina

Malaka, 7 September 2017

pkm-sarina-1

Guna melihat kesiapan puskesmas dan progress dokumen menjelang akredıtası, Dınas Kesehatan Provınsı NTT didampingi oleh Dınas Kesehatan Kabupaten Malaka bersama-sama melakukan pendampıngan pada Puskesmas Sarına pada Kamıs 7 September 2017. Pada proses pendampıngan Dinas Kesehatan Provinsi NTT dıwakılı oleh dr. Xaverıus Seıkka dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dıwakılı oleh Ferdynandus Klau Seran S.KM. Pendampingan dilakukan sejak pukul 10.00 WITA bertempat di aula puskesmas Sarina dan dııkutı oleh seluruh staf Puskesmas Sarına. Bentuk kegıatan pendampingan berupa penınjauan tata graha, progress dokumen tiap pokja dan lebih didominasi dengan kegiatan diskusi tentang kesiapan Puskesmas Sarina dalam akreditasi.

Gambar 1.1 Proses diskusi oleh Dinkes Provinsi NTT bersama Dinkes Kabupaten Malaka dengan seluruh staf Puskesmas Sarina.

Gambar 1.1 Proses diskusi oleh Dinkes Provinsi NTT bersama Dinkes Kabupaten Malaka dengan seluruh staf Puskesmas Sarina.

Dari hasil pendampingan ditemukan masih adanya dokumen yang belum lengkap di tiap pokja seperti manual mutu dan pengendalian dokumen, beberapa tata graha yang masih perlu dibenahi, alur pasien, jumlah dan kompetensi SDM serta media informasi. Selain kesiapan, pemilihan puskesmas yang akan maju akreditasi pada 2017 ini juga dinilai dari hasil Self Assesment (SA) yang telah dilakukan sister puskesmas serta progress Rencana Tindak Lanjut (RTL) hingga saat ini. Kegiatan selesai pada pukul 16.00 WITA dan ditutup dengan yel-yel akreditasi serta Mars Puskesmas Sarina. Setelah kegiatan selesai, Seikka juga menambahkan bahwa Puskesmas Sarina perlu mempersiapkan hal-hal yang perlu diperbaiki karena akan dilakukan pra survey oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT pada September ini.

Gambar 1.2 Yel-yel dan Mars Puskesmas Sarina yang dilakukan oleh seluruh staf

Gambar 1.2 Yel-yel dan Mars Puskesmas Sarina yang dilakukan oleh seluruh staf

Penulis: Ahmad Yani Noor M.H.Kes.

 

Continue Reading No Comments

04 Sep2017

Pendampingan Kelompok Kerja & Pembentukan Tim Kecil Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kesehatan Kabupaten Bengkayang

04/09/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Reportase

Pendampingan Kelompok Kerja & Pembentukan Tim Kecil

Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kesehatan Kabupaten Bengkayang

23-24 Agustus 2017

 

Berawal dari teori, penyusunan konsep yang matang, kemudian dituangkan dalam suatu model perencanaan, sehingga memunculkan inovasi bahkan terobosan baru dalam rangka penguatan Sistem Kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh hasil kerja keras sektor kesehatan sendiri, tetapi juga dipengaruhi oleh komitmen serta kontribusi semangat gotong royong dari lintas sektor di berbagai bidang. Sektor kesehatan tidak bisa bekerja sendiri sebagai single player/ single fighter, khususnya dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) sebagai tindak lanjut dari terbentuknya Master Plan (Rencana Induk) Kabupaten Bengkayang.

Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kesepakatan pada Workshop 22 Agustus 2017, Pemda Kabupaten Bengkayang melanjutkan forum diskusi bersama dengan Pendamping Tim Konsultan PKMK FK UGM dan Tim Kecil yakni perwakilan dari lintas sektor. Tujuan dibentuknya Tim Kecil tersebut adalah menyamakan persepsi, membuat kesepakatan serta penentuan ouput yakni sasaran, program kegiatan, indikator, tahap pencapaian target dan pelaksanaan rencana aksi daerah dalam bidang kesehatan.

Rabu 23 Agustus 2017, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, Tim Konsultan dan Tim Kecil membahas terkait Draft Matriks Master Plan (Rencana Induk), yang terdiri dari: penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, jaminan kesehatan, serta penguatan sistem kesehatan daerah. Kemudian pembahasan mengenai komitmen Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), baik dari Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, maupun Puskesmas.

Gambar 1. Pendampingan Diskusi Pokja di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang

Gambar 1. Pendampingan Diskusi Pokja di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang

Topik yang selalu hangat diperdebatkan adalah Anggaran Pemda terkait dengan Kebijakan Kesehatan, Tenaga Kesehatan/SDMK, Jaminan Kesehatan (BPJS, Jamkesos, Jamkesda), Sistem Rujukan Fasilitas Kesehatan dan Akreditasi Fasilitas Kesehatan, baik Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Swasta, serta Puskesmas khususnya terkait dengan pokja (pokja I terkait dengan Administrasi Manajemen/ ADMEN), (pokja II terkait dengan Upaya Kesehatan Masyarakat/ UKM), (pokja III terkait dengan Upaya Kesehatan Perorangan/ UKP).

Kamis 24 Agustus 2017, masih di tempat yang sama, sekaligus hari terakhir Kunjungan Pertama Tim Konsultan PKMK FK UGM di Kabupaten Bengkayang. Pada hari terakhir, pertemuan dilanjutkan dengan agenda pembahasan Sistem Kesehatan Daerah (SKD). Hasil pemaparan dibagi menjadi beberapa Sub. Bagian, sebagai berikut:

  • Upaya kesehatan à UKP dan UKM
  • Pembiayaan Kesehatan
  • Regulasi
  • Obat dan Alat Kesehatan
  • SDM Kesehatan
  • Sistem Informasi
  • Pemberdayaan Masyarakat
Gambar 2. Pemaparan Materi Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten Bengkayang

Gambar 2. Pemaparan Materi Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten Bengkayang

Banyak harapan yang dipaparkan oleh masing-masing lintas sektor terkait dengan Sistem Kesehatan Daerah. Tim Konsultan PKMK FK UGM, berusaha untuk dapat mengakomodir serta membantu Pemda Kabupaten Bengkayang, khususnya Bappeda, serta Dinas Kesehatan sebagai Pengawas, Manajemen serta Administrasi dalam penguatan Sistem Kesehatan yang adil dan merata, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Gambar 3. Tim PKMK FK UGM bersama stakeholders Kabupaten Bengkayang

Gambar 3. Tim PKMK FK UGM bersama stakeholders Kabupaten Bengkayang

Gambar 4. Bersama Tim dari Bappeda Kabupaten Bengkayang

Gambar 4. Bersama Tim dari Bappeda Kabupaten Bengkayang

Inti dari Kunjungan Tim Konsultan PKMK FK UGM ke Kabupaten Bengkayang adalah pembentukan Master Plan (Rencana Induk) dan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) tidak hanya dijadikan sebagai produk, akan tetapi sebagai Acuan/ Pedoman Pemerintah dalam peningkatan pelayanan bidang kesehatan, yakni perencanaan yang matang dan dapat segera diimplementasikan.

Gambar 5. Kunjungan Tim PKMK FK UGM di RS. Serukam Kalimantan Barat

Gambar 5. Kunjungan Tim PKMK FK UGM di RS. Serukam Kalimantan Barat

Reporter: Elva.

 

Continue Reading No Comments

31 Aug2017

Sosialisasi dan Workshop Awal Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kesehatan Kabupaten Bengkayang

31/08/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Reportase

Sosialisasi dan Workshop Awal

Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kesehatan Kabupaten Bengkayang

Selasa, 22 Agustus 2017

 

Selasa, 22 Agustus 2017 merupakan hari kedua, rangkaian Kunjungan pertama Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kesehatan di Kabupaten Bengkayang, Tim PKMK FK UGM melanjutkan agenda kegiatan pendampingan, sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati bersama dengan Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, yakni Agenda Sosialisasi dan Workshop Awal.

Acara dibuka oleh Fransiskus Sisko, S.Hut. selaku Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan, Bappeda Kabupaten Bengkayang. Kemudian dilanjutkan sambutan pembukaan oleh Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes, selaku Ketua Tim Konsultan PKMK FK UGM. Disusul sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang oleh Drs. Stefanus Salikin, M.Si, selanjutnya sambutan dari Drs. Pinus Samsudin, M.Si, selaku Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang.

Gambar 1. Sosialisasi dan Workshop Awal bersama Tim PKMK FK UGM dan lintas sektor di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang

Gambar 1. Sosialisasi dan Workshop Awal bersama Tim PKMK FK UGM dan lintas sektor di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang

Peserta workshop terdiri atas perwakilan lintas sektor, yakni:

  • Bappeda Kabupaten Bengkayang
  • Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang
  • RSUD Kabupaten Bengkayang
  • Rumah Sakit Swasta (RS Serukam)
  • Perwakilan Puskesmas (PKM Monterado, PKM Lumar, PKM Teriak)
  • Perwakilan BNN Kabupaten Bengkayang
  • Akademisi
  • dan LSM

Sosialisasi dan Workshop tersebut bertujuan memperdalam peran stakeholders dalam rangka penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD), kemudian bekerja langsung dalam penyelesaian masalah, baik permasalahan internal maupun eksternal, kemudian dilakukan sinkronisasi antara teori dan praktek yang didampingi oleh Tim Konsultan PKMK FK UGM.

Gambar 2. Penyampaian Materi oleh DR. Sutjipto, M.Kes

Gambar 2. Penyampaian Materi oleh DR. Sutjipto, M.Kes

Agenda ini menjadi kesempatan besar bagi Pemda Kabupaten Bengkayang dalam rangka menentukan kebijakan terkait bidang kesehatan. Hasil dari sosialisasi dan workshop awal ini antara lain:

  • Menyamakan persepsi lintas sektor terkait dengan Master Plan Kabupaten Bengkayang dengan SDG’s secara global, khusus dalam bidang kesehatan
  • Membangun komitmen bersama dalam rangka penyusunan Draft Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten Bengkayang yang telah tercermin dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
  • Membangun forum diskusi, berkaitan dengan pendataan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (faskes), penyampaian fakta serta kendala yang terjadi dilapangan
  • Pendampingan oleh Tim PKMK FK UGM terkait dengan alternatif, solusi, kemudian analisis serta rekomendasi tentang permasalahan dilapangan
  • Sinkronisasi serta kesepakatan bersama dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan Master Plan Kabupaten Bengkayang, yang tertuang dalam penyusunan Draft Rencana Aksi Daerah Kabupaten Bengkayang
  • Selanjutnya membentuk Tim Kecil yang terdiri dari stakeholders, untuk dilakukan forum diskusi dihari berikutnya
Gambar 3. Penyampaian Materi oleh Drs. Tudiono, M.Kes

Gambar 3. Penyampaian Materi oleh Drs. Tudiono, M.Kes

Reporter : 4.    Elva Noor Endah Rosmalia S.H, MH.Kes

Continue Reading No Comments

  • 1
  • ...
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • ...
  • 19
Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar