• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
20 Sep2022

Cek Kesehatan Siswa, Puskesmas Pandanwangi Lakukan Skrining ke Sekolah

Share this on WhatsApp

Malang, InfoPublik - Demi memastikan kesehatan warga Kota Malang, Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui puskesmas di Kota Malang melakukan skrining kesehatan bagi para siswa.

Seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Pandanwangi, Senin (19/9/2022) menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi para siswa SDN Pandanwangi 4 Kota Malang.

Penanggung jawab Unit Kesehatan Sekiolah (UKS) di wilayah kerja Puskesmas Pandanwangi, Saiful Arif menyampaikan bahwa pihaknya secara rutin mengagendakan skrining terhadap kesehatan siswa sekolah.

Ada total 31 sekolah di bawah wilayah kerja Puskesmas Pandanwangi yang terdiri dari 13 SD/MI, 12 SMP/MTs, dan enam SMA/MA yang semuanya akan mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan. 

Pemeriksaan fisik yang kami lakukan pada siswa ini meliputi, pemeriksaan mulai dari kebersihan rambut, mata yakni ketajaman penglihatan, kebersihan telinga, kebersihan dan pertumbuhan gigi, tenggorokan yakni ada tidaknya pembesaran tonsil salah satunya.

“Lalu kebersihan kulit, ada luka atau tidak, tujuannya untuk skrining terhadap frambusia dan kusta. Selain itu, juga  kami periksa kukunya, kebersihan dan panjang atau tidak,” terang pria yang berprofesi sebagai perawat ini. 

Hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan puskesmas ini nantinya akan diserahkan kepada pihak sekolah.

“Jadi nanti sekolah akan menyampaikannya kepada wali siswa, kalau memang butuh tindak lanjut, perawatan lebih maka akan dirujuk ke puskesmas untuk.dapat ditangani,” lanjutnya 

Sementara itu, pihak sekolah yang diwakili penanggung Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Gunali Agus Pramono, S.Pd menyampaikan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk semua siswa dari kelas 1-6.

Ada sekitar 120 siswa yang diskrining pada hari ini. Lebih lanjut skrining kesehatan bagi para siswa ini memang telah diagendakan setiap tahunnya. 

Harapan kami kesehatan anak ini dapat terpantau dan jika ada tanda-tanda gejala kesehatan bisa diketahui sejak dini.

“Paling tidak jika orang tua kurang begitu paham terkait kesehatan, sudah diketahui sehingga penanganannya lebih cepat dan gampang,” ungkap guru Penjasorkes ini. (ari/ram/toeb)

Sumber: infopublik.id

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar