KENDARIPOS.CO.ID — Sebanyak delapan Puskesmas di Kota Kendari tengah mengikuti Re-Akreditasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Re-Akridatasi dilaksanakan untuk mengukur mutu layanan fasilitas kesehatan (Faskes) di tingkat terdepan itu.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir berharap seluruh puskesmas yang mengikuti re akreditasi bisa mendapat hasil yang memuaskan atau terakreditasi paripurna. Hal tersebut sangat penting dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Mudahan-mudahan ada diantaranya yang juga bisa sampai dilevel paripurna seperti yang pernah dicapai Puskesmas Poasia. Ini (Re-Akreditasi) adalah upaya kita untuk kemudian supaya pelayanan kesehatan bisa semakin baik,” ungkap Sulkarnain Kadir, kemarin.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari dr. Rahminingrum mengatakan akreditasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan Puskesmas sesuai standar sehingga menjadi jaminan bagi masyarakat untuk memperolah pelayanan yang maksimal.
Di Kota Kendari, lanjut dia, dari 15 Puskesmas hanya Puskesmas Poasia yang terakreditasi paripurna. Selain itu, 1 puskesmas terakreditasi utama yaitu Puskesmas Lepo-lepo.
“Akreditasi puskesmas adalah proses penilaian eksternal oleh komisi akreditasi terhadap puskesmas untuk menilai apakah sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan. Mudah-mudahan tahun ini seluruh puskesmas bisa terakreditasi paripurna,” pungkasnya.
Sekedar informasi, delapan puskesmas yang mengikuti re-aktidasi Kemenkes yakni Puskesmas Poasia, Lepo-lepo, Nambo, Jati Raya, Puuwatu, Wuawua, Mokoau dan Puskesmas Perumnas. (b/ags)
Sumber: kendaripos.co.id