• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
06 Apr2017

Deteksi Dini Kanker Servik, Dinkes Riau Targetkan Pemeriksaan Terhadap 30 Persen Wanita Subur

Share this on WhatsApp

PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau pada tahun 2017 ini menargetkan 30 persen dari 865 ribu lebih wanita usia subur di Provinsi Riau untuk melakukan deteksi dini kanker servik atau kanker mulut rahim melalui IVA (Inpeksi Visual dengan Asam Asetat) test.

Dari pemaparan Kepala Dinkes Riau, Mimi Yuliani Nazir, kegiatan test untuk wanita yang sudah berkeluarga dan sudah melakukan aktifitas seksual tersebut merupakan bagian dari program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang sebagian fokusnya ada di Dinkes Riau.

Untuk Kota Pekanbaru, sebanyak 158 perempuan usia 30-50 tahun atau yang sudah menikah mendaftarkan diri untuk melakukan pemeriksaan IVA test saat kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Pasar Limapuluh Pekanbaru pada akhir Maret 2017 lalu.

“Dari 158 yang melakukan pendaftaran, sebanyak 105 diantaranya telah dilakukan pemeriksaan IVA dan empat orang ditemukan IVA positif dan telah dirujuk ke Rumah Sakit,” ujar Mimi saat pertemuan dengan para awak media di Kantor Dinas Kesehatan Riau, Rabu (5/4/2017).

Dilanjutkannya, selain di Pasar Limapuluh, IVA test juga dilakukan di GOR Universitas Islam Riau, dari 52 wanita yang diperiksa, 2 diantaranya IVA positif. “Untuk mendeteksi penyakit ini dibutuhkan pemeriksaan selama dua tahun berturut-turut, bila negatif, bisa diperpanjang selama tiga tahun berturut-turut” tambah Mimi.

Dari tujuh kegiatan Germas dalam rangka kegiatan promotif dan prefentif, pada tahun ini ada tiga fokus sosialisasi yang dilakukan Dinkes Riau, yaitu melakukan aktifitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah serta memeriksakan kesehatan secara rutin.

“Germas bukan hanya di Dinkes saja, ada beberapa Satker (satuan kerja) yang terlibat didalamnya,” ujar Mimi.

Ia menjelaskan bahwa program Germas juga dijalankan oleh sejumlah dinas, seperti jalur sepeda dan pejalan kaki yang ditangani Dinas Perhubungan, sarana aktifitas fisik di pemukiman serta ruang terbuka hijau yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum, gerakan memasyarakatkan makan ikan yang dipegang oleh Dinas Perikanan dan Kelautan serta masih banyak lagi.

Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Terpadu Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Rinkes Riau, Dedi Parlaungan, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung pemeriksaan secara rutin bagi masyarakat yang hendak melakukan pendeteksian secara dini maupun segala macam bentuk pemeriksaan yang memerlukan laboratorium.

“Untuk pribadi ada pilihan lain dari masyarakat, mengapa diperiksa di lab yang mahal, sementara di lab ini bisa jauh lebih murah namun dengan kualitas yang sama,” kata Dedi. (*)

Sumber: tribunnews.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar