PEKALONGAN - Sembilan puskesmas di Kota Pekalongan lolos akreditasi pelayanan kesehatan.
Diketahui pada 2017 terdapat enam puskesmas yang lolos akreditasi.
Sedangkan pada 2018, tiga puskesmas lainnya mengikuti seleksi akreditasi.
Tiga puskesmas yang mengikuti seleksi tersebut dinyatakan lolos akreditasi dan menambah jumlah yang telah terakreditasi di Kota Batik itu.
Kepala Dinkes Kota Pekalongan Slamet Budiyanto menjelaskan, sembilan puskesmas yang terakreditasi itu yaitu, Puskesmas Tirto, Puskesmas Tondano.
Lalu Puskesmas Buaran, Puskesmas Noyontaan, Puskesmas Pringrejo, Puskesmas Pekalongan Selatan, Puskesmas Klego, Medono, dan Puskesmas Kramatsari.
“Puskesmas tersebut mendapat sertifikat dan diserahkan Wali Kota Pekalongan,” paparnya di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Rabu (10/4/2019).
Selain penyerahan sertifikat akreditasi, dikatakan Slamet, Pemkot Pekalongan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada lima Kelurahan Siaga Aktif Mandiri.
“Kelurahan Sapuro Kebulen, Setono, Kauman, Kalibaros, dan Tirto, yang mendapatkan piagam Kelurahan Siaga Aktif Mandiri. Piagam diberikan karena kesehatan masyarakatnya baik serta ditunjang peran masyarakat dan lembaga keswadayaaannya,” ujarnya.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz menuturkan, Dinkes Kota Pekalongan sudah memaksimalkan upaya untuk mencapai semua indikator kesehatan.
Namun, masih perlu dilakukan sinergitas dari berbagai stakeholder.
“Kota Pekalongan menempatkan kesehatan pada prioritas kedua setelah pendidikan, tentunya mulai dari tataran keluarga, kelurahan, kecamatan, dan kota harus melakukan upaya-upaya gerakan hidup,” tambahnya. (Budi Susanto)
Sumber: tribunnews.com