• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
25 Apr2018

Dinas Kesehatan Gowa Raih Penghargaan Terbaik Inovasi Pencegahan Penyakit TB

Share this on WhatsApp

GOWA - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berhasil meraih penghargaan kategori terbaik dalam Inovasi Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit TBC tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Penghargaan diserahkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Tri Rachayu di Hotel Grand Clarion Makassar, Selasa (24/4/2018).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin mengatakan bahwa penghargaan yang diraih saat ini menjadi penyemangat untuk tetap menjalankan inovasi-inovasi yang ada saat ini.

“Gowa kami memiliki 10 inovasi penanggulangan TBC, yang kami sebarkan di seluruh puskesmas yang ada dengan melibatkan semua stakeholders di Kabupaten Gowa,” ujar Hasanuddin. 

Menurutnya, ada 10 inovasi yang dilahirkan melalui puskesmas-puskesmas di Gowa yakni, pemberian makanan tambahan yang dikemas dalam program “Sare Bayao” di seluruh kecamatan, pembentukan pos TBC Desa pada 92 desa/kelurahan, bedah rumah penderita TBC sebanyak enam rumah, program ketuk pintu TBC di seluruh puskesmas, apel madu yang dilakukan di Puskesmas Bajeng dan Pallangga. 

Pemberdayaan komunitas masyarakat peduli TBC dan pendampingan pasien TBC oleh Daeng TBC, terbitnya Perda dan Perbup TBC HIV dan Kusta, kerjasama dengan LAZIS dan IZI untuk bantuan kemanusiaan bagi penderita TBC.

Tak hanya itu, ada juga bantuan modal usaha bagi keluarga penderita TBC, kader posyandu peduli TBC di Puskesmas Gentungan dan Comer Hatiku di Puskesmas Pallangga.

Lebih lanjut, dr Hasanuddin mengatakan bahwa, yang terpenting saat ini adalah bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat utamanya dalam penemuan penderita TBC, apalagi saat ini kami didukung dengan adanya Perda dan Perbub TBC, karena satu penderita dapat menularkan hingga 15-20 orang.

“Dengan adanya Perda dan Perbup TBC ini yang menjadikan langkah kami makin gencar melakukan penemuan penderita, tentunya semua itu kita sertai dengan edukasi kepada masyarakat agar mau berobat dan kalau berobat jangan putus, setelah sembuh diharapkan dapat membantu kami menemukan penderita lainnya,” jelas Kadis Kesehatan Gowa.

Turut hadir dalam penerimaan penghargaan ini Anggota Komisi IV DPRD Gowa, Fitriadi, Kabid Kesmas Dinkes Gowa,  Rumaisah,  Kabid P2 Dinkes Gowa, Sangkala, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Gowa, Santi Saman Sadek dan Wasor TB Dinkes Gowa, Hendra Dini. 

Selain Dinas Kesehatan Gowa, Dinkes Kota Makassar meraih kategori terbaik untuk angka penemuan penderita TBC dan Dinkes Kabupaten Luwu Timur meraih kategori terbaik untuk penyembuhan penderita TBC.

Sumber: rakyatku.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar