BARRU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Barru menggelar sosialisasi dan advokasi Universal Health Coverage (UHC) di gedung Singkerru Ada’e Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (21/11/2017).
Sosialisasi tersebut dihadiri para pimpinan OPD, camat, kepala desa, serta para pimpinan puskesmas se-Kabupaten Barru. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Dr dr H Abdul Latif dan anggota Komisi E DPRD Sulsel, Andi Irfan AB.
Kepala Dinkes Barru, Hj Hasnah Syam Mars mengatakan, sosialisasi dimaksudkan untuk mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder dalam rangka percepatan Barru UHC Paripurna 2019.
“Sekaligus mengevaluasi program JKN yang telah berjalan selama ini. Tujuannya adalah kita ingin mewujudkan percepatan UCH Paripurna tepat sasaran,” katanya.
“Dalam artian seluruh masyarakat yang menjadi peserta JKN baik yang melalui PBI APBD maupun APBN adalah mereka yang memang berhak atau masuk dalam kategori tidak mampu,” lanjutnya.
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua masyarakat mendapat layanan kesehatan yang masyakat butuhkan tanpa harus mengalami kesulitan ekonomi. UHC dapat dinyatakan tercapai bilamana lebih dari 95 persen penduduk terlindungi oleh asuransi kesehatan.
“Di Barru saat ini, cakupan JKN sudah mencapai 93 persen dan Insya Allah untuk mencapai target kita harus capai target minimal 96 persen pada Januari 2018,” tambah ketua Tim Penggerak PKK Barru itu.
Sementara itu, Bupati Barru Ir Suardi Saleh meminta agar seluruh stakeholder dapat saling membantu atau menjalin kerja sama yang baik dalam mewujudkan UCH paripurna tersebut.
“Sehingga layanan kesehatan Barru menuju UCH tidak hanya dicapai di 2018 atau 2019 tapi bisa tercapai seterusnya, dan tentu kerja sama seluruh pihak terkait dibutuhkan untuk mewujudkan UHC itu,” tuturnya.(*)
Sumber: tribunnews.com