Sungailiat, Bangka (ANTARA) – Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan meresmikan dua puskesmas pariwisata sebagai sarana layanan dasar kesehatan masyarakat dan wisatawan di daerah itu.
“Dengan tersedianya sarana puskesmas pariwisata di Kelurahan Sinar Baru dan Sungailiat, membantu mempermudah akses masyarakat atau wisatawan mendapatkan layanan kesehatan dasar,” katanya di Sungaliat, Senin.
Ia mengatakan pembangunan dua puskesmas pariwisata Sinar Baru dan Sungailiat bersumber dari APBN atau dana alokasi khusus mencapai total belasan miliar menjadi sarana layanan kesehatan pendukung sektor kepariwisataan yang dikembangkan pemerintah daerah.
“Puskesmas pariwisata yang dilengkapi sarana layanan kesehatan termasuk layanan kesehatan tradisional seperti refleksi, jamu tradisional diharapkan pula mempercepat terwujudnya kawasan ekonomi khusus pariwisata,” kata bupati.
Fokus pengembangan sektor kepariwisataan kata dia, karena wilayah Kabupaten Bangka berada pada 10 wilayah destinasi wisata di Indonesia, tahun 2019 pengembangan KEK pariwisata sudah disetujui pemerintah pusat tetapi terpaksa tertunda akibat sebaran COVID-19.
Selain meresmikan dua puskesmas pariwisata dihari yang sama bupati juga meresmikan saranan layanan di rumah sakit umum daerah Depati Bahrin Sungailiat.
Sekretaris Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya menyarankan agar sarana puskesmas pariwisata yang cukup memadai harus dilengkapi dengan sumber daya manusia berkualitas .
“Menurut saya bukan bangunan puskesmas yang megah, tetap pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta misi yang terarah dari kepala puskesmas,” katanya.
Dari hasil tinjauan di lapangan dan melihat langsung, Azhar Jaya menyatakan dua puskesmas pariwisata di Kabupaten Bangka melebihi standar yang ditetapkan seperti tersedianya layanan ramah anak dan ramah ibu.
Sumber: antaranews.com