• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
11 Jan2022

Dua Puskesmas di Bireuen Segera Diusulkan Sebagai RS Tipe D

Share this on WhatsApp

BIREUEN – Dua Puskesmas di Bireuen yaitu Puskesmas Jeunieb dan Puskesmas Peusangan, Bireuen segera diusulkan menjadiRumah Sakit Tipe D, berbagai persiapan administrasi terus dilakukan.

Hal tersebut disampaikan Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com, Senin (10/01/2022) usai melaksanakan rapat dengan tim persiapan usulan tersebut di Dinkes Bireuen.

Dalam rapat membahas kelengkapan administrasi dan bahasan lainnya di aula Dinkes Bireuen dihadiri para kepala bidang, para kasubbag jajaran Dinkes Bireuen, kepala Puskesmas Jeunieb dan Peusangan.

Inti dari rapat tersebut kata Kadiskes Bireuen masing-masing penanggung jawab tugas tersebut menyampaikan sejauh mana sudah dilakukan persiapan masing-masing tim yang diberi tanggung jawab.

Hasil pertemuan berbagai kelengkapan administrasi sudah selesai dilakukan dan akan melakukan pemaparan lanjutan dengan pimpinan daerah dan juga unsur terkait lainnya termasuk dengan DPRK Bireuen.

Selain itu, kata Kadiskes Bireuen hasil kajian akademis juga sudah lengkap dan memadai. “Intinya, berbagai persiapan sudah dilakukan mulai dari kelayakan, kebutuhan sarana pendukung, sumber daya manusia dan masalah teknis lainya sudah dapat disebutkan memadai dan lengkap, tinggal membahas dengan pimpinan daerah,” ujarnya.

Disebutkan, usulan dua Puskesmas menjadi Rumah Sakit Tipe D sudah lama dibahas dan disiapkan, sudah dilakukan studi kelayakan tahun lalu mulai dari geografis, jumlah penduduk, jarak tempuh dengan rumah sakit lainnya dan beberapa ketentuan lainnya.

Selama ini, jika masyarakat dari kawasan Jeunieb atau wilayah barat Bireuen yang ingin mendapatkan pelayanan rumah sakit tipe D maka mereka pergi ke rumah sakit swasta di Bireuen, begitu juga masyarakat wilayah Peusangan karena belum ada Rumah Sakit Tipe D.

Kedua Puskesmas tersebut tersebut memenuhi syarat dan syaratnya  juga sudah dapat disebutkan memadai  untuk ditingkatkan menjadi  tipe D.(*)

Sumber: tribunnews.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar