Kesehatan Mental dalam Bencana Biologis: dari SARS hingga COVID-19
Wabah penyakit coronavirus 2019 (COVID-19), seperti sindrom pernafasan akut yang parah (SARS), memprovokasi ketakutan, kecemasan, dan depresi di masyarakat, yang selanjutnya memengaruhi masalah kesehatan mental. Taiwan telah menggunakan pengalaman mereka tentang epidemi SARS untuk pengelolaan masalah yang dapat diperkirakan pada endemik COVID-19. Ulasan ini merangkum isu – isu yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental yang berkaitan dengan penyakit menular dari literatur terkini. Dalam kasus yang dicurigai di bawah karantina, kasus yang dikonfirmasi di isolasi dan keluarga mereka, profesional perawatan kesehatan, dan populasi umum serta strategi efektif terkait untuk mengurangi masalah kesehatan mental ini, seperti membantu mengidentifikasi penyebab stres dan menormalkan dampaknya di semua tingkat respons juga. sebagai informasi publik dan pesan komunikasi oleh perangkat elektronik. Pentingnya ketahanan masyarakat juga dibahas. Pertolongan pertama psikologis, pembekalan psikologis, intervensi kesehatan mental dan psikoedukasi juga dibahas. Masalah budaya dan agama juga ditekankan dalam rencana pengelolaan. Bencana biologis seperti SARS dan COVID-19 tidak hanya berdampak kuat pada kesehatan mental pada mereka yang terinfeksi dan keluarga, teman, dan rekan kerja, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat umum. Ada bukti bahwa psikoedukasi yang jelas dan tepat waktu, pertolongan pertama psikologis dan pembekalan psikologis dapat menenangkan dampak negatif bencana, sehingga mungkin juga membantu di tengah pandemi COVID-19. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di SAGE Journals.
Konser Amal Virtual (House Concert)
Adi Utarini dan SONJO (Sambatan Jogja) mempersembahkan:
Sebuah Konser Amal Virtual
LIFE, PASSION, AND MUSIC Vol.2
Tribute to Prof. Iwan Dwiprahasto
Sabtu, 13 Maret 2021 | 19.00-21.00 WIB
Konser ini untuk mengenang Prof. Iwan Dwiprahasto atas semangat dan cinta kebaikan yang selalu beliau tebarkan bertepatan dengan satu tahun berpulangnya beliau. Terinspirasi oleh semangat dan cinta kebaikan almarhum itulah, hasil donasi dari konser amal virtual ini akan disumbangkan untuk mendukung Shelter Tangguh dan Shelter Desa di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.