Manajemen Penyakit Kronis Terhadap Pengguna Narkoba:
Tantangan Kebijakan Kesehatan dalam Konteks Krisis Opioid
Di Kanada, kenaikan resep opioid (prescription opioid/ PO) overdosis dan kecanduan menjadi perhatian masyarakat yang utama. Berbagai otoritas kesehatan baru – baru ini merekomendasikan bahwa dokter harus hati – hati saat meresepkan opioid, terutama untuk orang – orang dengan riwayat penggunaan narkoba. Kanada memiliki tingkat resep opioid tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Sejak 1980-an, para peneliti, dokter dan pembuat kebijakan menganggap bahwa opioid aman dan efisien untuk mengobati penyakit nyeri kanker non kronis (chronic non cancer pain/ CNCP). Menurut Fscher et al (2012), beberapa penelitian telah menggarisbawahi konsekuensi dari resep berlebih opioid di Amerika Utara, yang menunjukkan korelasi positif antara tingkat resep opioid dan prevalensi kecanduan serta mortalitas overdosis yang melibatkan resep opioid (PO). Akibatnya, otoritas kesehatan dan pemerintah kini mempertanyakan relevansi PO untuk CNCP. Pedoman medis Kanada merekomendasikan bahwa dokter berhati – hati saat meresepkan opioid, dan memantau penyalahgunaan serta faktor risiko overdosis untuk semua pasien yang dirawat dengan CNCP. Banyak dokter Kanada semakin enggan meresepkan opioid untuk orang yang menderita CNCP, karena khawatir dengan penggunaan opioid yang bermasalah.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dassieu L et al (2019) menunjukkan bahwa sebagian besar dari 25 peserta (27 – 61 tahun; 10 wanita, 15 pria) adalah pengguna asuransi (kokain, opioid, amfetamin, dan lain – lain). Orang yang menderita CNCP selama beberapa tahun, dengan beberapa masalah kesehatan dan masalah sosial. Mayoritas tidak puas dengan manajemen CNCP mereka. Mereka merasa dicap sebagai “pecandu” dan terstigmatisasi dalam sistem layanan kesehatan. Banyak peserta telah ditolak PO. Peserta menyatakan keinginan untuk mengakses terapi CNCP non – farmakologis, tetapi ini seringkali terlalu mahal. Beberapa PWUD ditawari metadon untuk meringankan CNCP dan hal ini tidak pantas. Sebagai upaya terakhir, beberapa peserta melaporkan bahwa CNCP yang mengobati sendiri dengan obat – obatan yang dijual bebas, dan terkenal dicampur dengan fentanyl. PWUD dengan CNCP dipengaruhi oleh dua krisis opioid: krisis PO dan krisis opioid jalanan. Kurangnya kebijakan yang koheren yang menangani manajemen nyeri mereka menghasilkan masalah berulang ketika mencari bantuan CNCP.
Reportase: Koordinasi Kegiatan Performance Management And Leadership Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka & Puskesmas ke Sister Kulonprogo Tahun 2019
Tim PKMK UGM telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo pada Jumat, 10 Mei 2019 dalam rangka kegiatan Performance Management And Leadership (PML) Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka & Puskesmas, ke Sister Kulonprogo Tahun 2019. Mengapa Sister? Karena Kulon Progo dalam hal ini berperan mendampingi dinas kesehatan dan puskesmas kabupaten Malaka. Kegiatan ini telah berjalan tiga tahun terakhir (2019), yang sebelumnya terlaksana pada 2017 dan 2018.