• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
17 Jul2019

Edisi Minggu ke 28: Selasa 16 Juli 2019

Share this on WhatsApp
Edisi Minggu ke 28: Selasa 16 Juli 2019

Asuransi Kesehatan Nasional: Kerangka Kerja Konseptual dari Tipologi yang Saling Bertentangan

uhc

Artikel ini diterbitkan oleh Science Direct Journal pada 2019 dengan tema health policy yang terkait dengan asuransi kesehatan nasional: kerangka kerja konseptual dari tipologi yang saling bertentangan. Negara – negara terus berupaya menerapkan kebijakan dan reformasi kesehatan yang efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan penduduk. Terdapat konsensus global yang berkembang tentang perlunya mencapai cakupan kesehatan universal dan akses yang adil ke layanan kesehatan. Pan American Health Organization (PAHO) mendefinisikan cakupan kesehatan universal (UHC) dalam strateginya untuk akses universal ke kesehatan dan UHC sebagai situasi dimana semua orang dan masyarakat memiliki akses yang sama ke layanan kualitas komprehensif dan dijamin yang mereka butuhkan, di seluruh masa hidup, tanpa kesulitan keuangan. Definisi ini menekankan pentingnya menjamin akses yang adil dan memberikan perlindungan finansial dan manfaat luas kepada penduduk sebagai elemen penting untuk mencapai UHC. Asuransi kesehatan yang efektif, dipahami sebagai fungsi pembiayaan penyatuan, adalah instrumen kunci untuk mencapai perlindungan finansial.

Selengkapnya


Komunikasi Pemasaran Sosial dalam HIV

HIV

Artikel ini mengulas pentingnya peran yang dimainkan oleh BCC dan pemasaran sosial dalam mencegah HIV. Ini menjelaskan berbagai gerakan Komunikasi Perubahan Perilaku (BCC) melalui media massa yang telah menjadi sangat efektif dalam menciptakan kesadaran dan perubahan perilaku yang positif pada populasi besar dalam waktu singkat. Bahan – bahan dikumpulkan oleh pencarian sistematis terhadap basis data dan situs web lembaga – lembaga nasional dan internasional. BCC adalah bagian penting dari program pencegahan, perawatan dan dukungan HIV / AIDS yang komprehensif. Perilaku berisiko terkena HIV seperti berbagi jarum, hubungan seks bebas dengan banyak pasangan dan pekerja seks meningkatkan risiko infeksi HIV yang dapat dicegah melalui berbagai intervensi yang memotivasi individu dan masyarakat untuk membuat pilihan yang tepat tentang pencegahan dan perawatan HIV. Melalui pemasaran sosial, media massa, kampanye, pengajaran kesehatan, komunikasi / konseling sebaya, penjangkauan masyarakat dan teknologi, kesadaran dapat ditingkatkan secara signifikan untuk intervensi HIV yang berhasil sehingga mengurangi risiko infeksi HIV. Faktanya kampanye media massa sangat mahal, partisipasi aktif masyarakat, stakeholder, pembuat kebijakan dan kepemimpinan politik dan pemerintahan yang kuat berkeras agar intervensi tersebut efektif dan berkelanjutan di masa mendatang. Artikel ini dipublikasikan pada 9 Maret 2019 di jurnal Health System and Policy Research.

Selengkapnya

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar