Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Pelayanan Kesehatan, Edisi Minggu ini Selasa, 4 Oktober 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia
Artikel ini mengulas kebijakan kesehatan mental di Indonesia selama pandemi COVID-19. Kasus gangguan kesehatan jiwa meningkat secara signifikan di Indonesia selama situasi pandemi ini. COVID 19 memberikan ancaman serius bagi kesehatan fisik dan mental, tetapi Pemerintah lebih fokus pada kesejahteraan fisik daripada kesejahteraan mental. Dalam kegiatan ini, penulis mendefinisikan berbagai jenis masalah kesehatan mental yang terutama disebabkan oleh situasi pandemi COVID-19.
Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa lingkungan binaan memainkan peran penting untuk kualitas hidup terkait kesehatan (HRQoL) dan pemanfaatan perawatan kesehatan. Namun, ada bukti terbatas tentang independensi asosiasi ini dari gaya hidup dan lingkungan sosial. Tujuan dari studi cross-sectional ini untuk menyelidiki asosiasi ini, terlepas dari lingkungan sosial, aktivitas fisik dan indeks massa tubuh (BMI). HRQoL yang lebih tinggi dan pemanfaatan perawatan kesehatan yang lebih sedikit dikaitkan dengan gangguan kebisingan transportasi yang lebih sedikit dilaporkan.
Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia
Perawatan kesehatan primer (primary health care/ PHC), pendekatan holistik untuk kesehatan, diusulkan di Alma-Ata pada 1978 dan telah menjadi prinsip panduan untuk membangun kembali sistem kesehatan Liberia, negara berpenghasilan rendah pasca konflik. Namun, sejak penerapannya, pemberian dan hasil perawatan kesehatan tetap kurang optimal. Sebuah tinjauan literatur yang komprehensif dari semua dokumen kebijakan kesehatan saat ini di Liberia, dengan fokus pada pendekatan PHC, diidentifikasi dan dianalisis menggunakan kerangka kebijakan Walt dan Gilson.