Prevalensi dan Prediktor Depresi, Kecemasan, dan Stres di antara Remaja Pada Saat COVID-19: Sebuah Studi Multinegara Lintas Bagian Online
Depresi dan kecemasan adalah penyakit mental yang lazim di kalangan anak muda. Krisis seperti pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dapat meningkatkan prevalensi penyakit ini saat ini. Sebuah desain deskriptif cross-sectional digunakan untuk (1) mengeksplorasi prevalensi depresi, kecemasan, dan stres di kalangan remaja dan (2) mengidentifikasi sejauh mana variabel tertentu yang terkait dengan COVID-19 dapat memprediksi depresi, kecemasan, dan stres (depression, anxiety and stress/ DAS ) di kalangan anak muda di enam negara berbeda. Peserta diminta untuk menyelesaikan survei online termasuk demografi dan skala DAS.
Studi saat ini membahas kesenjangan saat ini dalam literatur mengenai efek COVID-19 pada kesehatan mental remaja. Ini adalah studi pertama yang mengumpulkan data dari enam negara berbeda menggunakan metode standar dan salah satu dari sedikit studi untuk menyelidiki prevalensi DAS selama pandemi COVID-19. Penyedia layanan kesehatan, pembuat kebijakan, dan pengambil keputusan harus mempertimbangkan temuan dan rekomendasi dari studi ini untuk membuat rencana darurat baru guna menangani kebutuhan psikologis kaum muda dan untuk mencegah serta menangani penyakit mental yang muncul di masa depan. Tiga model dalam studi saat ini memprediksi hanya 10 – 11% varian DAS di kalangan anak muda. Hal tersebut diharapkan, mengingat kompleksitas perilaku manusia dan respons terhadap stres. Ada kebutuhan untuk mengulangi penelitian saat ini dan memasukkan variabel lain untuk lebih memahami depresi, kecemasan, dan stres di kalangan remaja. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di jurnal Depression Research and Treatment.