• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
25 Apr2017

Hari Malaria, Dinkes Nabire gelar baksos

Share this on WhatsApp

Jayapura – Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire melalui Bidang Pengelola Program Malaria (P2M), Persatuan Ahli Teknologi Kesehatan Indonesia (Patelki) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Nabire menggelar bati sosial (baksos) di Desa Argimulyo, Distrik Uwapa, Nabire, Sabtu (22/4/17).

Pengelola program malaria P2M Dinkes Nabire, Yenice Derek melalui selulernya kepada Jubi, Minggu (23/4/2017) mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pekan ahli teknoligi laboratorium medic dan memperingati Hari Malaria sedunia tanggal 25 April 2017. 

Menurutnya untuk memberantas malaria pihaknya tidak bisa sendiri. Mereka harus menggandeng pihak lain, seperti lab dan dokter. 

“Sehingga kalau dalam pemeriksaan nanti ada pasien terkena malaria, maka kami langsung obati,” katanya.

Menurutnya, untuk menurunkan angka malaria, biasanya pihaknya melakukan upaya emput bola seperti dengan mendatangi masyarakat melalui kegiatan seperti ini. 

“Karena masyarakat biasa tidak datang ke puskesmas kalau belum sakit, padahal seharusnya masyarakat aktif memeriksa kesehatan ke puskesmas. Masyarakat itu biasa tunggu sakit parah dulu baru periksa,” katanya.

Kegiatan ini juga diikuti oleh salah seorang dokter spesialis patologi klinik, dr. Lanti Sp. PK, dibantu tiga dokter umum, yakni dr. Surianto, dr. Lina Ukago, serta petugas kasehatan lainnya.

“Jadi, yang kami lakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan penyakit tidak menular (P2M), Mass Bloog Survey (pengambilan darah malaria) secara missal dan pemeriksaan  telur cacing.

“Kita sedang menuju eliminasi malaria tahun 2030, sehingga diharapkan kegiatan seperti ini bisa dapat menurukan angka penderita malaria,” lanjutnya. 

Koordinator baksos, Ana Mei Leni mengatakan, antusiasme masyarakat Kampung Argo Mulyo sangat tinggi dalam pemeriksaan kali ini. 

“Mereka banyak yang datang. Hampir seluruh warga,” katanya. 

Ia pun berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan di kampungnya. (*)

Sumber: tabloidjubi.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar