• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
17 Sep2018

Ini yang Dilakukan Dinkes TTU agar Delapan Puskesmas Lulus Akreditasi

Share this on WhatsApp

KUPANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus melakukan persiapan untuk melakukan akreditasi terhadap delapan puskesmas pada tahun 2018 ini.

“Kita sementara ada bentuk tim pendamping yang nantinya akan mendampingi puskesmas-puskesmas yang siap disurvei pada akhir tahun ini,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Robertus Tjeunfin, S.Kep,. Ns,. MPH kepada POS-KUPANG.COM di Kefamenanu, Minggu (16/9/2018).

Robertus mengatakan, pihaknya telah memiliki lima tim pendamping yang berkompeten dalam bidang akreditasi puskesmas. Tim tersebut, menyiapkan dengan baik dalam membimbing puskesmas-puskesmas yang akan diakretasi tahun ini.

Robertus menambahkan, selama ini pemerintah daerah Kabupaten TTU telah mendukung pelaksanaan akreditasi puskesmas. Dukungan yang diberikan oleh pemerinta, lanjut Robertus, berupa alokasi anggaran dari APBD tahun 2018 untuk pelaksanaan akreditasi puskesmas.

” Pemerintah daerah sangat membantu karena anggaran untuk akreditasi ini berasal dari pemerintah daerah. sehingga nantinya kita mengundang tim surveyer dari kemenkes melakukan survei untuk menentukan tingkat kelulusan dari akreditasi puskesmas itu sendiri,” kata Robertus.

Menurut Robertus, pihaknya mengadvokasi pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah menganggarkan dana untuk melakukan akreditasi sebesar Rp. 250 juta per puskesmas.

” Dana akreditasi untuk satu puskesmas Rp. 250 juta. Dan itu pemerintah daerah suport sehingga tahun ini bisa delapan puskesmas yang dianggarkan untuk diakreditasi,” katanya.

Dirinya mengharapkan, agar semua elemen dapat bekerja keras untuk mempersiapkan akreditasi sehingga dapat lulus ketika disurvei oleh tim surveyer, sebab kalau tidak lulus maka masyarakat dan pemerintah daerah.

Robertus juga mengharapkan, agar puskesmas-puskesmas yang sudah lulus agar dapat berpatisipasi membantu puskesmas lain yang saat ini masih dalam tahap persiapan akreditasi.

“Ya bisa mendatangi puskemas tersebut, memberi masukan, juga membantu mempersiapkan infrastrukturnya,” ungkap Robertus. (*)

Sumber: tribunnews.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar