BREBES, korantegal.com – Sedikitnya 70 karyawan Puskesmas Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes melakukan perjalanan ke Lembang, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu dan Minggu (29-30/1/2022). Mereka melakukan kegiatan luar daerah dalam rangka Capasity Building yang sudah diagendakan sebelumnya.
Adanya perjalanan ke luar daerah terhadap staf dan karyawan Puskesmas Kluwut dibenarkan oleh kepala puskesmas setempat. Muhammad Fuad, selalu Kepala Puskesmas Kluwut ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/2/2022) membenarkan adanya kegiatan capasity building dimaksud. Kegiatan selama dua hari itu bertujuan untuk meningkatkan keakraban antar karyawan puskesmas.
Ia mengaku, kegiatan tersebut sudah mendapatkan ijin dari Dinas Kesehatan Brebes secara tertulis. Bahkan sebelum bertolak ke Bandung, pihaknya juga sudah meminta ijin ke Camat dan Kapolsek secara lisan. “Intinya mereka mengijinkan kegiatan capasity building yang kami adakan,”ujar Muhammad Fuad.
Apalagi, untuk kegiatan vaksinasi di wilayah kerjanya juga sudah dilaksanakan hingga telah mencapai 70 persen. “Sebelum berangkat ke Bandung, kegiatan vaksinasi sudah kita selesaikan di hari Kamis. Sehingga kegiatan tersebut tidak sampai mengganggu pelaksanaan vaksinasi covid-19 di wilayah kerja kami,”tambah dia.
Dikatakan, saat ini Kabupaten Brebes berada di level 1 PPKM. Sehingga tidak ada larangan untuk melakukan perjalanan ke luar daerah. Bahkan untuk peserta yang mengikuti capasity building juga tidak perlu melakukan pemeriksaan sepulang dari Bandung.
Sementara, Sekretaris Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Brebes Djoko Gunawan membenarkan adanya kasus baru covid-19 di Brebes. Dimana salah satu siswa MTSN 1 Brebes terkonfirmasi positif covid. Akibatnya, sekolah setempat kembali menghentikan PTM.
Pihaknya juga sudah melakukan berkordinasi dengan Kemenag dan menerjunkan tim dari Dinas Kesehatan guna mengantisipasi terjadinya penyebaran. Djoko Gunawan yang juga sebagai Sekda Pemkab Brebes menambahkan, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan kepala Dinas Pendidikan agar sekolah melakukan upaya antisipasi penularan.
“Kita sudah minta Dinkes untuk turun untuk melakukan tracking terhadap siswa di MTsN Brebes. Dan nanti kita akan lakukan evaluasi, sebelum kembali dilakukan PTM. Dan kepada sekolah lain juga sudah diminta untuk lebih hati-hati,”tandasnya. (*)
Sumber: korantegal.com