• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
19 Jun2019

Kebijakan Kesehatan Terkait Penggunaan Telestroke Di Prancis: Deskripsi Retrospektif 2003 – 2016

Share this on WhatsApp

perancis

Artikel ini membahas kebijakan kesehatan untuk penyakit stroke di Prancis dan diterbitkan di Science Direct Journal pada 2019. Stroke adalah penyebab pertama kecacatan yang didapat orang dewasa, dan penyebab kedua kematian bagi wanita di Prancis. Insiden stroke diperkirakan 150 ribu kasus di Prancis dengan prevalensi 400 ribu kasus per tahun. Beban pembiayaan stroke diperkirakan sekitar 8,3 miliar Euro per tahun. Akibatnya, Kementerian Kesehatan menyatakan stroke sebagai prioritas kesehatan masyarakat di Perancis pada 2003. 

Penggunaan telemedicine untuk stroke yang dikenal sebagai telestroke, merupakan praktik yang aman dan efektif untuk meningkatkan akses ke perawatan stroke akut termasuk trombolisis. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kebijakan kesehatan masyarakat yang mendukung penerapan telestroke di Perancis. Metode yang digunakan yaitu studi deskriptif retrospektif pada 2003 hingga 31 Desember 2016. Proses, konten, dan aktor kebijakan kesehatan dijelaskan pada tingkat nasional. Kerangka kerja logis dari kebijakan telestroke dijelaskan. Model tahapan kebijakan publik dari ‘Publique du Quebec’ Institut Nasional de Sante digunakan dalam konteks ini.

Penggunaan telemedicine untuk stroke, yang dikenal sebagai telestroke, memungkinkan praktik trombolisis di unit gawat darurat (UE) dengan dukungan CSC atau PSC. Praktik telestroke telah dikembangkan sejak 2000 di Amerika Utara dan Eropa. Telestroke didemonstrasikan sebagai praktik yang aman dan efektif dalam meningkatkan akses ke diagnostik stroke dan menyediakan pengobatan termasuk trombolisis. Pada 2016, beberapa daerah di Perancis menerapkan telestroke ke dalam perawatan stroke akut. Namun, hingga saat ini, tidak ada deskripsi kebijakan kesehatan yang berdampak telestroke telah dilakukan untuk memahami bagaimana implementasi telestroke yang  didukung di Prancis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan agenda diproduksi pada 2003 hingga 2007. Perumusan kebijakan berlangsung pada 2008 hingga 2009 dengan laporan resmi tentang telemedicine, telehealth dan stroke. Tahap pengambilan keputusan termasuk rencana stroke nasional, strategi implementasi telemedicine nasional dan dokumen administrasi pada 2012 yang menggambarkan organisasi implementasi telestroke. Implementasi pada 2011 dimulai dengan dana khusus dan sumber daya metodologis. Tidak ada evaluasi khusus kebijakan untuk telestroke yang ditentukan. Sehingga jika disimpulkan menggunakan model kebijakan kesehatan diperbolehkan untuk menggambarkan kebijakan yang mendukung implementasi telestroke di Perancis dan untuk menyoroti perlunya evaluasi yang lebih baik.

Selengkapnya

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar