REPORTASE
Kegiatan Bimtek Manajemen Pengelolaan Puskesmas Rawat Inap
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Bengkulu
Kegiatan Hari III, 20 April 2017 di University Club (UC) UGM
Peserta Bimtek Manajemen Pengelolaan Puskesmas Rawat Inap dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu telah memperoleh gambaran pengelolaan Puskesmas Rawat Inap yang dilaksanakan di Puskesmas Ngemplak I. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pendalaman materi di Gedung UC UGM pada Kamis, 20 April 2017 dimulai pukul 08.15 WIB dengan acara :
1. Review Pelaksanaan Kaji Banding Hari I dan Hari II
Proses review dipimpin oleh Dr. dr. Dwi Handono, M.Kes. dari PKMK FK UGM
Dr. dr. Dwi Handono, M. Kes mengajak seluruh peserta bimbingan teknis untuk menyampaikan rangkuman hasil pengamatan dan wawancara yang telah diperoleh di Puskesmas Ngemplak I Kabupaten Sleman sehingga dapat diinventarisasi sebagai contoh pengelolaan Puskesmas Rawat Inap yang menerapkan PPK-BLUD dan telah terakreditasi.
Presentasi Materi tentang Leadership dan Profesionalisme
Presentasi materi dari Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes.
Materi tentang Leadership dan Profesionalisme oleh Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes. disampaikan kontekstual dengan permasalahan yang dihadapi peserta Bimtek di tempat kerjanya, karena membahas tentang kemampuan serta kiat Kepala Puskesmas dalam mengatasi masalah administrasi, ketenagaan, pendanaan serta komunikasi yang efektif dengan seluruh stafnya. Andreasta Meliala juga memotivasi peserta untuk bekerja selaku pemimpin yang dapat membangun dan mengembangkan organisasi puskesmasnya.
Proses presentasi materi |
Presentasi Materi tentang Strategi menjadi Puskesmas Rawat Inap dan Kebijakan Sinkronisasi Perencanaan APBN dan APBD
Pada materi ketiga, peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi menganalisis kekuatan internal, kelemahan internal, peluang eksternal dan ancaman eksternal. Peserta berkelompok sesuai puskesmasnya dan pihak dinas kesehatan juga berdiskusi untuk menganalisis
Proses diskusi dan pemaparan hasil diskusi |
memanfaatkan kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang serta menahan ancaman. Peserta telah mampu mengidentifikasi segala faktor dari berbagai komponen sehingga dapat merencanakan strategi pelayanan yang optimal di Puskesmas Rawat Inap.
Setelah peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Bimtek dan memahami materi manajemen pengelolaan puskesmas rawat inap, pihak dinas kesehatan juga telah memahami strategi yang akan diterapkan untuk pembinaan Puskesmas Rawat Inap agar dapat terlaksana Pelayanan Rawat Inap yang optimal, kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi untuk menentukan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang disepakati oleh semua Puskesmas. Secara garis besar agenda minggu depan dalam RTL adalah melaporkan hasil kegiatan bimtek kepada Kepala Dinas Kesehatan, mensosialisasikan hasil bimtek kepada seluruh staf Puskesmas serta membangun komitmen untuk mempersiapkan pelayanan rawat inap yang terbaik. Pihak Dinas Kesehatan juga merencanakan pertemuan penggalangan komitmen pimpinan Puskesmas Rawat Inap untuk mempersiapkan Puskesmas Rawat Inap yang terakreditasi dan melaksanakan pengelolaan keuangan BLUD serta menyusun draft Peraturan Bupati (Perbub) Tarif Puskesmas.
Proses pembuatan RTL |
Kegiatan bimbingan teknis Pengelolaan Manajemen Puskesmas Rawat Inap di Yogyakarta ditutup pada pukul 13.45 WIB.
Reporter: Ani Zuraida, SKM