• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
28 Jul2017

Kegiatan Pendampingan dan Penilaian Pra Akreditasi di Puskesmas Namfalus

Share this on WhatsApp

Reportase

Kegiatan Pendampingan dan Penilaian Pra Akreditasi

di Puskesmas Namfalus

21 Juli 2017

 pus-namfalus

Puskesmas Namfalus menjadi puskesmas terakhir yang dikunjungi sister Puskesmas Panjatan II dalam kegiatan penilaian pra akreditasi. Momen kunjungan ini, dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh manajemen dan staf puskesmas untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Pelaksanaan penilaian pra akreditasi pada hari ketiga dibagi dalam dua sesi yakni final self assessment dan penutupan kegiatan penilaian pra akreditasi. Final self assessment merupakan kesempatan terakhir bagi setiap pokja puskesmas untuk mekengkapi dokumen sebelum diberikan penilaian bab secara keseluruhan.

Seperti pada hari-hari sebelumnya, ketika tiba di Puskesmas Namfalus, tim Panjatan II berkesempatan  meninjau tata graha puskesmas. Hasil pemantauan yang dilakukan, tim Panjatan II mengapresiasi kerja pimpinan dan staf Puskesmas Namfalus yang telah memberi perubahan pada kondisi  tata ruangan dan alur layanan sudah terlihat lebih teratur. Visi dan misi menjadi ikon paling menarik dari desain ruangan puskemas Namfalus. Selai itu, puskesmas Namfalus juga telah memiliki perpustakaan mini yang menyediakan bacaan-bacaan edukatif kesehatan bagi pasien.

(Visi misi dan alur pelayanan PKM Namfalus)

(Visi misi dan alur pelayanan PKM Namfalus)

(Perpustakaan mini dan loket pendaftaran)

(Perpustakaan mini dan loket pendaftaran)

Seremonial pembukaan kegiatan penilaian pra akreditasi dimulai pada 09.00 WITA  waktu setempat bertempat di Puskesmas Namfalus dan dihadiri oleh perwakilan kelompok kerja (pokja) akreditasi Puskesmas Betun dan Weoe. Dalam sambutannya, Slomon Fahik Asa selaku kepala Puskesmas Betun mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi tim Puskesmas Panjatan II. Slomon juga menegaskan bahwa, meskipun kesempatan ini adalah kunjungan yang terakhir di Namfalus tetapi bagi kami ini adalah kesempatan untuk kami bisa mendengarkan usulan dan saran dari sister kami Panjatan II sehingga kami siap untuk akreditasi.

(Sambutan Slomon F. Asa selaku Kepala Puskesmas Namfalus)

(Sambutan Slomon F. Asa selaku Kepala Puskesmas Namfalus)

Self Assessment

Setelah acara pembukaan, tim pendamping akreditasi yang terdiri atas empat orang selanjutnya membagi diri menjadi 3 kelompok sesuai pokja akreditasi. Kegiatan self assessment dimulai pada 09.45 sampai 17.00 WITA. Kegiatan self assessment hari terakhir tersebut merupakan tahapan terakhir berfokus pada keseluruhan bab penilaian. Selama proses penilaian, setiap pokja diberi kesempatan untuk diskusi terhadap kendala yang dihadapi selama penyusunan dokumen dan boleh melengkapi dokumen untuk memperbaiki skor elemen penilaian. Dari hasil pemantauan di lokasi, proses yang berjalan sangat efektif untuk mempersiapkan puskesmas binaan menuju penilaian akreditasi. Masing-masing pokja sudah mampu mengidentifikasi permasalahan dan kekurangan kelengkapan elemen penilaian. Hasil identifikasi tersebut selanjutnya dibuat rekomendasi yang akan ditindaklanjuti dalam rencana tindak lanjut puskesmas masing-masing.

(Pokja UKM berdiskusi dalam pembuatan RTL Pasca penilaian pra akreditasi)

(Pokja UKM berdiskusi dalam pembuatan RTL Pasca penilaian pra akreditasi)

(Dwi Ciptorini,M. Kes selaku pendamping pokja I sedang memimpin diskusi RTL pasca penilain akreditasi)

(Dwi Ciptorini,M. Kes selaku pendamping pokja I sedang memimpin diskusi RTL pasca penilain akreditasi)

(Suasana self assessment pokja I)

     

(Diskusi RTL oleh pokja III yang dihadiri sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka)

(Peserta Pokja III sedang menyusun rencana tindak lanjut pasca penilaian akreditasi)

(Peserta Pokja III sedang menyusun rencana tindak lanjut pasca penilaian akreditasi)

Berdasarkan skoring penilaian ditemukan  bahwa skor penilaian masing-masig puskesmas masih belum mencapai batas status akreditasi dasar khususnya pada pokja I dan II seperti terlampir pada tabel berikut;

Tabel Hasil Penilaian Praakreditasi Puskesmas Kabupaten Malaka

Bab Capaian Betun Capaian Namfalus Capaian Weoe Dasar
III 42.19% 31.25% 31.25% ≥ 20%
VI 24.14% 17.24% 22.41% ≥ 20%
IX 32.76% 28.45% 31.90% ≥ 20%
(Pemaparan keseluruhan hasil self assessment pra akreditasi)

(Pemaparan keseluruhan hasil self assessment pra akreditasi)

Hasil evaluasi seara keseluruhan menunjukkan bahwa beberapa kondisi menjadi kendala dalam persiapan akreditasi seperti :

  1. Semua puskesmas belum memiliki tim tata graha puskesmas sehingga masih banyak kekurangan dalam penataan ruangan
  2. Dokumentasi kegiatan program masing-masing pokja belum lengkap karena harus menunggu penyusunan SPM oleh Dinas Kesehatan

Rekomendasi yang diberikan meliputi :

  1. Setiap puskesmas harus memiliki tim tata graha yang bertugas mengurus perbaikan kondisi ruangan puskesmas
  2. SPM harus segera dibuat sehingga puskesmas memiliki pedoman untuk menyusun dokumen beberapa elemen penilaian yang berhubungan dengan SPM

Penutupan

Setelah empat hari berada di Kabupaten Malaka, banyak hal telah dilakukan oleh tim Kulon Progo untuk membantu sisternya menuju akreditasi. Puncak kegiatan penilain pra akreditasi ditutup dengan pemaparan hasil penilaian oleh pendamping dari Puskesmas Panjatan II dan Puskesmas Wates.  Tim Kulon Progo berharap dengan hasi SA tersebut semakin memotivasi persiapn sister Malaka untuk menuntaskan segala kekurangan dokumen dan tata graha sesuai dengan RTL yang telah dibuat. Kepala Dinas Kesehatan turut hadir dalam kegiatan penutupan didampingi kabid yankes, kabid P2P dan staff Dinas Kesehatan. Dalam sambutan penutupnya, drg. Farida Fahik selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka mengatakan akan menindaklanjuti usulan perbaikan dan  menyelesaikan PR (pekerjaan rumah) yang menjadi kewenangan dinas kesehatan dalam waktu dekat.

(Seremonial penutupan kegiatan self assessment oleh drg. Farida Fahik)

(Seremonial penutupan kegiatan self assessment oleh drg. Farida Fahik)

Seremonial penutupan rangkaian kunjungan pendampingan penilaian pra akreditasi ditutup dengan doa bersama. Selanjutnya tim kabupaten Kulon Progo kembali ke penginapan.

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar