• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
31 Aug2021

Kemanjuran Vaksin dan Kekurangan Zat Besi: Hal yang Saling Terkait?

Share this on WhatsApp

Vaksin merupakan tindakan yang paling efektif untuk mencegah kematian dan penyakit akibat penyakit menular. Namun demikian, kemanjuran beberapa vaksin pediatrik lebih rendah di negara – negara berpenghasilan rendah dan menengah (low-income and middle-income countries/ LMIC), dimana kematian akibat infeksi yang dapat dicegah dengan vaksin tetap tinggi. Kemanjuran vaksin juga dapat dikurangi pada orang dewasa dalam konteks beberapa komorbiditas umum.

Mengidentifikasi dan mengoreksi penyebab spesifik dari gangguan kemanjuran vaksin adalah nilai penting bagi kesehatan global. Kekurangan zat besi adalah kekurangan zat gizi mikro yang paling umum di seluruh dunia, mempengaruhi lebih dari 2 miliar orang, dan prevalensinya di LMICs dapat meningkat karena ketahanan pangan terancam oleh pandemi COVID-19.

Peneliti menyoroti bukti yang menunjukkan bahwa kekurangan zat besi membatasi kekebalan adaptif dan respons terhadap vaksin, yang mewakili kerugian tambahan yang kurang dihargai pada populasi kekurangan zat besi. Peneliti mengusulkan kerangka kerja untuk studi terperinci yang mendesak tentang interaksi zat besi – vaksin untuk menyelidiki dan mengklarifikasi masalah ini.

Kerangka kerja ini mencakup analisis retrospektif dari kumpulan data yang baru tersedia yang berasal dari uji coba COVID-19 dan vaksin lainnya, dan pengujian prospektif apakah intervensi zat besi nutrisi, yang biasa digunakan di seluruh dunia untuk memerangi anemia, meningkatkan kinerja vaksin.

Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di jurnal The Lancet.

Selengkapnya
Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar