Vaksin merupakan tindakan yang paling efektif untuk mencegah kematian dan penyakit akibat penyakit menular. Namun demikian, kemanjuran beberapa vaksin pediatrik lebih rendah di negara – negara berpenghasilan rendah dan menengah (low-income and middle-income countries/ LMIC), dimana kematian akibat infeksi yang dapat dicegah dengan vaksin tetap tinggi. Kemanjuran vaksin juga dapat dikurangi pada orang dewasa dalam konteks beberapa komorbiditas umum.
Mengidentifikasi dan mengoreksi penyebab spesifik dari gangguan kemanjuran vaksin adalah nilai penting bagi kesehatan global. Kekurangan zat besi adalah kekurangan zat gizi mikro yang paling umum di seluruh dunia, mempengaruhi lebih dari 2 miliar orang, dan prevalensinya di LMICs dapat meningkat karena ketahanan pangan terancam oleh pandemi COVID-19.
Peneliti menyoroti bukti yang menunjukkan bahwa kekurangan zat besi membatasi kekebalan adaptif dan respons terhadap vaksin, yang mewakili kerugian tambahan yang kurang dihargai pada populasi kekurangan zat besi. Peneliti mengusulkan kerangka kerja untuk studi terperinci yang mendesak tentang interaksi zat besi – vaksin untuk menyelidiki dan mengklarifikasi masalah ini.
Kerangka kerja ini mencakup analisis retrospektif dari kumpulan data yang baru tersedia yang berasal dari uji coba COVID-19 dan vaksin lainnya, dan pengujian prospektif apakah intervensi zat besi nutrisi, yang biasa digunakan di seluruh dunia untuk memerangi anemia, meningkatkan kinerja vaksin.
Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di jurnal The Lancet.
Selengkapnya