PURWAKARTA - Kasus anak yang mengalami permasalahan pertumbuhan tubuh atau yang lebih dikenal stunting meningkat di Purwakarta.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika akan bertindak tegas menangani kasus kesehatan yang telah menjangkit ribuan anak Purwakarta.
Tindakan tegas yang akan diambilnya itu ialah siap mencopot kepala puskesmas dari jabatannya, jika di wilayahnya banyak anak yang stunting.
“Jika jumlah penderita stunting ini meningkat maka saya akan copot kepala puskesmasnya,” kata Anne saat ditemui di Komplek Pemda Purwakarta, Nagri Tengah, Purwakarta, Senin (26/11/2018).
Menurutnya, puskesmas harus bisa secara aktif mengecek dan menjamin kesehatan warganya.
Sebab puskesmas terletak paling dekat dengan masyarakat di berbagai wilayah di Purwakarta.
“Kami sudah bantu masyarakat dengan fasilitas dokter dan bidan online, tetapi jika puskesmasnya buruk buat apa. Seperti diketahui, pelayanan kesehatan di Purwakarta kan gratis,” ucap dia.
Tak hanya itu, Anne pun mengingatkan kepada para kepala puskesmas untuk melayani masyarakat sebaik-baiknya.
Jangan sampai ada lagi laporan dari masyarakat mengenai pelayanan yang berbelit-belit dan sulit.
Terutama pada masalah pelayanan bagi masyarakat, semua pihak harus mempermudah khususnya di layanan kesehatan.
Anne menambahkan tidak hanya kasus stunting yang kini tengah menyebar di Purwakarta yang bisa membuat kepala puskesmas kehilangan jabatannya. Jabatan sebagai kepala puskesmas pun akan langsung dicabut jika angka kematian ibu dan anak saat melahirkan meningkat.
“Begitupun jika angka kematian ibu dan anak saat melahirkan meningkat. Saya tidak mau tahu, pokoknya kinerja dari lembaga-lembaga kesehatan di Purwakarta harus maksimal di berbagai lini,” ujarnya.
Sumber: tribunnews.com