KERANGKA ACUAN KERJA
WORKSHOP PEMBAHASAN DRAFT NASKAH AKADEMIS SKP RIAU
Pekanbaru, Rabu 15 November 2017
Latar Belakang
Dari perspektif sistem kesehatan, Provinsi Riau menghadapi 3 (tiga) tantangan besar yaitu belum optimalnya status kesehatan masyarakat, belum seluruh penduduk terlindungi oleh jaminan kesehatan, dan masih banyaknya penduduk yang berobat ke negara tetangga (Malaysia dan Singapura). Banyaknya penduduk yang berobat ke luar negeri mengindikasikan masih adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Provinsi Riau. Dari perspektif sistem kesehatan, adanya 3 masalah tersebut mengindikasikan belum optimalnya penataan sistem kesehatan di Provinsi Riau.
Berdasarkan latar belakang demikian, solusi dari perspektif sistem yang tepat adalah melakukan penguatan sistem kesehatan atau Health System Strengthening, dalam hal ini penguatan Sistem Kesehatan Provinsi (SKP) Riau. Penguatan SKP Riau ini dimulai dari penyusunan Naskah Akademis SKP Riau sebagai dasar pengusulan regulasinya.
Sebagai langkah awal penyusunan Naskah Akademis SKP Riau, telah dilakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di sektor kesehatan di Provinsi Riau dan workshop self assessment tentang situasi dan kondisi sistem kesehatan di Provinsi Riau saat ini. Tahap berikutnya adalah penyampaian hasil assessment situasi Sistem Kesehatan Provinsi Riau terkini dan penyampaian pokok-pokok Naskah Akademis SKP Riau.
Saat ini proses penyusunan Naskah Akademis SKP Riau telah sampai pada penyelesaian draft dokumen Naskah Akademis. Rumusan draft tersebut tentunya harus disosialisasikan, dibahas, dan disempurnakan para pemangku kepentingan kesehatan agar rumusan tersebut dapat dipahami dan terpenting dapat dipatuhi bersama pada saatnya nanti saat diberlakukan. Untuk itu, kontribusi pemikiran para pemangku kepentingan kesehatan tersebut sangat penting dalam workshop ini.
TujuanTujuan Umum adalah membahas draft Naskah Akademis Sistem Kesehatan Provinsi Riau.
Tujuan Khusus:
- Diperolehnya kejelasan tentang pokok-pokok Naskah Akademis SKP Riau yang dirumuskan dalam draft dokumen;
- Tercapainya kejelasan tentang masukan dari para pemangku kepentingan fasyankes swasta terkait dengan hak, kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab fasyankes swasta;
- Tercapainya kejelasan tentang masukan dari para pemangku kepentingan lintas sektor terkait dengan hak, kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab lintas sektor;
- Diperolehnya masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pokok-pokok Naskah Akademis SKP Riau secara keseluruhan;
- Tercapainya kesepakatan tentang rencana tindak lanjut kegiatan.
- Dinas Kesehatan Provinsi Riau (Eselon (II, III, dan IV)
- DPRD Provinsi Riau (Komisi E)
- Bappeda Provinsi Riau
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau
- Biro Hukum Pemda Provinsi Riau
- Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau
- Dinas Sosial Provisni Riau
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Provinsi Riau
- RSUD Provinsi Riau
- RSUD 4 kabupaten/kota (Dumai; Meranti; Inhil; Kampar)
- Organisasi Profesi Kesehatan level Provinsi (IDI; IBI; PPNI; IAKMI)
- FK Unri
- BPJS Deputi Wilayah Riau, Sumbar, Jambi, dan Kepri
- LSM DKAP Provinsi Riau.
- Kementerian Kesehatan RI
- Dinas Kesehatan Provinsi Riau
- PKMK FK UGM
- Kegiatan ini dilakukan pada Rabu 15 November 2017
- Tempat: Hotel Premiere Pekanbaru.
Waktu | Agenda | Nara Sumber | Metode |
08.00 – 08.30 | Registrasi | ||
08.30 – 09.00 | Pembukaan | Ka Dinkes Provinsi Riau Kemenkes RI PKMK DK UGM | |
09.00 – 09.15 | Rehat | ||
09.15 – 10.00 | Draft Naskah Akademis SKP Riau, dan masukan dari fasyankes swasta serta lintas sektor | Dwi Handono Sulistyo | CTJ |
10.00 – 11.30 | Masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan Draft Naskah Akademis SKP Riau | Tim PKMK | WS |
11.30 – 12.00 | Rencana Tindak Lanjut | PKMK FK UGM | |
12.00 | Penutup | PKMK FK UGM Ka Dinkes Provinsi Riau |
- Kegiatan ini dibiayai oleh APBD Provinsi Riau 2017.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. Dalam implementasinya, sangat terbuka peluang untuk dimodifikasi dan disempurnakan sesuai situasi dan kondisi yang berkembang.
Yogyakarta, 2 November 2017 a.n. Tim PKMK FK UGM (DR. dr. Dwi Handono Sulistyo, MKes) |