• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
27 Oct2017

Koordinasi Tim Konsultan PKMK FK UGM dengan Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang

Share this on WhatsApp

Reportase

Koordinasi Tim Konsultan PKMK FK UGM dengan Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang

Rabu 18 Oktober 2017

 

Dalam rangka penyempurnaan dokumen Rencana Aksi Daerah Kesehatan (RAD-K) Kabupaten Bengkayang  yang telah disusun berdasarkan pertemuan dan workshop awal pada 22 Agustus 2017, Tim Konsultan PKMK FK UGM kembalii melakukan kunjungan kedua dengan agenda hari pertama yaitu koordinasi dan diskusi. Koordinasi dan diskusi ini merupakan upaya Tim Konsultan PKMK FK UGM untuk menjelaskan perkembangan draft dokumen Rencana Aksi Daerah Kesehatan (RAD-K) Kabupaten Bengkayang sekaligus menjaring isu-isu terbaru yang dapat mendukung penyempurnaan penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Kesehatan (RAD-K) Kabupaten Bengkayang.

Koordinasi dan diskusi dilakukan di kantor Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang yang dihadiri oleh  Tim Konsultan PKMK FK UGM, Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang, (Drs. Pinus Samsuddin), M. Si, Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan (Fransiskus Sisko, S.Hut) serta Kepala Sub Bidang Sosial Budaya (Antonius Yewin, SP). Tim Konsultan PKMK FK UGM menjelaskan bahwa harapan tim terhadap dokumen Rencana Aksi Daerah Kesehatan (RAD-K) Kabupaten Bengkayang bukan hanya menjadi dokumen semata melainkan juga dapat digunakan sebagaimana tujuan awal penyusunan dokumen tersebut.

Dalam Koordinasi dan diskusi tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang (Drs. Pinus Samsuddin) menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan dokumen Rencana Aksi Daerah Kesehatan (RAD-K) Kabupaten Bengkayang agar dapat digunakan sebagai acuan kerja di bidang kesehatan.

benkayang-sosialisasi-1

Gambar 1. Koordinasi dan Diskusi dengan Bappeda Kabupaten Bengkayang

Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang Bapak Drs. Pinus Samsuddin juga menyatakan bahwa Kepala Bidang dan Kepala Sub Bidang akan turut mengawal untuk membantu pelaksanaan kerja yang sesuai dokumen Rencana Aksi Daerah Kesehatan (RAD-K) Kabupaten Bengkayang yang telah ditetapkan. Adapun isu-isu terbaru yang disampaikan dalam diskusi oleh  Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang yaitu berfokus pada program-program dan kegiatan yang bersifat operasional sehingga dapat dilaksanakan oleh para pelaksana di lapangan.

benkayang-sosialisasi-2

Gambar 2. Koordinasi dan Diskusi dengan Kepala Bappeda, Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan serta Kepala Sub Bidang Sosial Budaya.

Dalam koordinasi dan diskusi yang dilakukan di Kantor Bappeda, ada beberapa hal penting yang disampaikan dan diharapkan dapat tertuang dalam dokumen Rencana Aksi Daerah Kesehatan (RAD-K) Kabupaten Bengkayang yaitu:

  1. Upaya kerjasama dengan PMI
  2. Pengaturan terkait manajemen puskesmas, terutama mendorong puskemas untuk memberikan pelayanan sesuai dengan karakteristik kewilayahannya
  3. Upaya menggiatkan pegawai puskesmas, agar dapat bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan tugas kerjanya dan kompetensinya.

Koordinasi dan diksusi juga dilaksanakan di Dinas Kesehatan. Diskusi diikuti oleh Kepala Dinas Kabupaten Bengkayang (Drs. Stefanus Salikin, M. Si). Kepala Dinas Kesehatan menyatakan bahwa dokumen Rencana Aksi Daerah Kesehatan (RAD-K) Kabupaten Bengkayang akan membantu dinas kesehatan dan pelaksana di bidang kesehatan dalam bekerja.

benkayang-sosialisasi-3

Gambar 3. Koordinasi dan Diskusi dengan Kepala Dinas Kabupaten Bengkayang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang juga memberikan beberapa isu-isu terkini mengenai kondisi di bidang kesehatan Kabupaten Bengkayang. Hal-hal yang diungkapkan yaitu:

  1. Perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia
  2. Pendistribusian dan pemerataan tenaga kesehatan
  3. Telah dilakukan penambahan tenaga kesehatan dengan rencana kuota sebesar 200 tenaga
  4. Perlunya penganggaran untuk kegiatan monitoring dan evaluasi agar dinas kesehatan dapat melaksanakan perannya dengan baik
  5. Berfokus pada pelayanan penyakit diare, rabies, kesehatan lingkungan dan perilaku hidup bersih.

Hasil koordinasi dan diskusi dengan Kepala Bappenas dan Kepala Dinas Kesehatan menjadi bahan untuk menyempurnakan dokumen Rencana Aksi Daerah Kesehatan (RAD-K) Kabupaten Bengkayang. Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M. Kes selaku Ketua Tim PKMK FK UGM selalu mengingatkan  bahwa dokumen Rencana Aksi Daerah Kesehatan (RAD-K) Kabupaten Bengkayang sangat memerlukan peran serta dari rekan-rekan di Kabupaten Bengkayang karena perlu menyesuaikan dengan kondisi setempat di Kabupaten Bengkayang.

Reporter: Anida alvina SKM, MPH

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar