RUTENG - Untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi warga Lemarang, Kecamatan Reok Barat, Pemda Manggarai membangun Puskesmas Lemarang.
Pembangunan gedung Puskesmas Lemarang ini ditandai dengan Peletakan batu pertama oleh Bupati Manggarai Dr Deno Kamelus, SH.,MH didampingi Wakil Bupati Manggarai, Drs Victor Madur, Rabu (16/9/2020).
Hadir juga pada kegiatan peletakan batu pertama itu, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Matias Masir, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Silvester Nado, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa, Camat Reok Barat, Quintus Nang dan sejumlah OPD.
Selain itu, turut hadir juga Kapolsek Reo, Agustian Sura Pratama, Danramil 1612 Reok, Totok Hariyanto, Kepala Puskesmas Reo, Muhamad Saleh, Kepala Puskesmas Reok Barat, Lely Jelamat, para Bhabinkamtibmas, para Petugas Kesehatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Masyarakat.
Bupati Deno dalam sambutanya menyampaikan ucapan profisiat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Pemerintah Kecamatan Reok Barat khususnya Masyarakat Desa Lemarang yang sebentar lagi akan menikmati Puskesmas baru sebagai fasilitas kesehatan terdekat sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk memperoleh layanan kesehatan.
“Dulu orang Lemarang harus pergi jauh-jauh ke Puskesmas Reo atau Puskesmas Kajong kalau mau berobat. Tetapi sekarang sudah bisa menikmati Puskesmas sendiri sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi berobat,”ungkapnya.
Bupati Deno juga menjelaskan, jumlah dana yang dipakai untuk pembangunan Puskesmas Lemarang itu sebesar Rp 7 Miliar dimana atas usulan Dinas Kesehatan kepada Bupati pada tahun 2019 lalu. Karena itu, pihaknya langsung mengusulkan lagi ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mendapat dana pembangunan Puskesmas Lemarang.
Bupati Deno juga mengatakan, demi mendukung pelayanan kesehatan yang baik, Pemda Manggarai juga sedang berupaya agar sebagian Petugas Kesehatan di Puskesmas Lemarang nantinya akan dikirim untuk mengikuti sekolah spesialis sehingga Manggarai dan khususnya Puskesmas Lemarang akan memiliki tenaga kesehatan yang mempunyai skill hebat.
“Kalau ada tenaga kesehatan yang punya skill kita kirim untuk sekolah, begitu juga dengan tenaga pendidik seperti guru,”kata bupati Deno.
Bupati Deno juga menjelaskan, pembangunan Puskesmas Lemarang yang sudah terlaksana ini merupakan wujud nyata penerapan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai di bidang kesehatan, yakni tersedianya SDM kesehatan yang cukup secara adil dan merata serta berdaya guna untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan dan derajat kesehatan Masyarakat.
Adapun dalam kesempatan itu, diawal sambutannya bupati Deno juga menyinggung soal keadaan Covid-19 di Kabupaten Manggarai. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berupaya agar Covid-19 ini tidak menyebar lagi.
“Saya selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai bersama semua pihak mulai dari TNI Polri, Pemerintah Kecamatan sampai Pemerintah Desa sedang berupaya agar Covid-19 yang sedang menyerang Manggarai ini tidak menyebar lagi sampai ke pelosok-pelosok,”kata Bupati Deno.
Dikatakan bupati Deno, sebelum Kabupaten Manggarai terkategori Daerah transmisi lokal Covid-19, pihaknya sudah berupaya dengan sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya pandemi Covid-19.
“Dulu memang Covid-19 ini datang dari luar Daerah sehingga Kita lebih mewaspadai para Pelaku perjalanan, tetapi sekarang sudah transmisi lokal, artinya Covid-19 ini bukan lagi datang dari luar melainkan sudah baku tular sesama Kita dan itu yang harus Kita waspadai,”jelas bupati Deno.
Bupati Deno juga mengatakan, sejak awal transmisi lokal ini masuk ke Manggarai pihaknya sudah mengirim 80 sampel swab ke Kupang untuk diperiksa di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD Prof.DR.W.Z Yohanes Kupang. Apabila semuanya terkonfirmasi positif maka upaya untuk mencegah penularannya akan lebih tinggi lagi.
“sementara yang terkonfirmasi positif kami isolasi Mereka di Wisma Atlet Golo Dukal agar virus Covid-19 tidak menyebar. Jadi Jangan main-main dengan Covid-19, tugas masyarakat patuhi protokol kesehatan dan mentaati himbauan Pemerintah. Mari lebih rajin lagi pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,” pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Sumber: kupang.tribunnews.com