Pandemi COVID-19 memiliki dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya pada sistem kesehatan di sebagian besar negara, dan khususnya, pada kesehatan mental dan kesejahteraan petugas kesehatan di garis depan upaya respons pandemi. Tujuan artikel ini untuk memberikan tinjauan berbasis bukti tentang dampak kesehatan mental yang merugikan pada petugas kesehatan selama masa krisis dan kondisi kerja yang menantang lainnya dan untuk menyoroti pentingnya memprioritaskan dan melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan layanan kesehatan tenaga kerja, khususnya dalam konteks pandemi COVID-19.
Pertama, peneliti memberikan gambaran luas tentang peningkatan risiko stres, kelelahan, cedera moral, depresi, trauma, dan tantangan kesehatan mental lainnya di antara petugas kesehatan. Kedua, peneliti mempertimbangkan bagaimana keadaan darurat kesehatan masyarakat memperburuk kekhawatiran ini, sebagaimana tercermin dalam penelitian yang muncul tentang dampak negatif kesehatan mental dari pandemi COVID-19 pada petugas layanan kesehatan.
Selanjutnya, peneliti mempertimbangkan pendekatan potensial untuk mengatasi ancaman terhadap kesehatan mental ini dengan mengeksplorasi nilai dari mempraktikkan strategi perawatan diri, dan menerapkan intervensi berbasis bukti dan langkah – langkah organisasi untuk membantu melindungi dan mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan tenaga kesehatan.
Terakhir, peneliti menyoroti perubahan sistemik untuk memberdayakan petugas layanan kesehatan dan melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan mereka dalam jangka panjang, dan mengusulkan rekomendasi kebijakan untuk memandu para pemimpin layanan kesehatan dan sistem kesehatan dalam upaya ini.
Makalah ini mengakui stresor, beban, dan kebutuhan psikologis tenaga kesehatan di seluruh sistem dan disiplin kesehatan, dan menyerukan upaya baru untuk mengurangi tantangan ini diantara mereka yang bekerja di garis depan selama keadaan darurat kesehatan masyarakat seperti pandemi COVID-19.
Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di Frontiers Public Health.
Selengkapnya
Ratih Wulandari
| #
Terimakasih. Sangat bermanfaat
Reply