• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
19 Mar2021

Menkes Bicara Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Imunisasi dan Pelayanan Puskesmas

Share this on WhatsApp

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa selama pandemi COVID-19, terjadi penurunan kunjungan ke layanan puskesmas.

Pernyataan ini disampaikan Menkes Budi Gunadi dalam Rapat Kerja Bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta pada Rabu (17/3/2021).

“Di masa pandemi ini memang kami mengamati secara langsung terjadi penurunan yang cukup drastis dari layanan kunjungan ke fasilitas kesehatan, terutama ke fasilitas kesehatan primer,” kata Budi.

Data yang ditemukan Balitbangkes menyebutkan, 83,6 persen puskesmas mengalami penurunan kunjungan pasien. Selain itu, menurut Budi, 43 persen puskesmas juga meniadakan pelayanan posyandu karena kekhawatiran masyarakat akan COVID-19.

“56,9 persen puskesmas juga mengalami penurunan cakupan imunisasi yang terus terang cukup mengkhawatirkan, terutama karena imunisasi ini akan sangat menentukan kesehatan dari anak-anak kita di masa yang akan datang,” kata Budi.

Penurunan Kunjungan ke Rumah

Menkes melanjutkan bahwa dari data tersebut, 68,7 persen puskesmas atau berkurang sekitar 32 persen dari sebelum pandemi, yang melakukan kunjungan ke rumah balita stunting.

“Kemudian juga terjadi penurunan sekitar 30 persen puskesmas melakukan kunjungan rumah ibu hamil,” kata Budi Gunadi. “Ada juga 28 persen puskesmas yang membuka layanannya tidak sesuai seperti sebelum pandemi.”

“Jadi memang data-data ini menunjukkan bahwa pandemi sangat berdampak terhadap layanan kesehatan, terutama di level fasilitas kesehatan tingkat pertama,” ujar mantan Wakil Menteri BUMN tersebut.

Budi pun mengatakan, meski ada keterbatasan dalam memberikan pelayanan di masa pandemi, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan beberapa strategi agar pelayanan kesehatan di puskesmas tetap berjalan.

Strategi tersebut adalah dengan penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung dan petugas puskesmas. Selain itu, soal tambahan beban di puskesmas terkait testing dan tracing, sudah dilakukan optimalisasi kapasitas tenaga kesehatan.

“Beberapa strategi operasional untuk melakukan layanan esensial di masa pandemi sudah dikeluarkan, termasuk tata kelola mekanisme dan koordinasi, prioritisasi layanan esensial, optimalisasi layanan kesehatan di FKTP, kemudian menyusun triase atau arus pasien yang aman dan efektif, sehingga pasien tidak perlu ragu datang ke puskesmas.”

Sumber: liputan6.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar