• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
04 Jan2021

Mulai Besok, Puskesmas Ngargoyoso Karanganyar Kembali Beroperasi

Share this on WhatsApp

KARANGANYAR – Sempat ditutup karena ada karyawannya yang terpapar Covid-19, Puskemas Ngargoyoso, Karanganyar, kembali beroperasi mulai besok Selasa (5/1/2021). Kebijakan ini diambil setelah Dinas Kesehatan Karanganyar memastikan tak ada lagi karyawan puskesmas tersebut yang terpapar Covid-19.

Kepala Puskesmas Ngargoyoso, Mulyani, mengatakan pembukaan lagi puskemas dilakuka setelah hasil swab antigen para karyawan menunjukkan hasil nonreaktif. Selain itu masa isolasi mandiri yang dijalani oleh karyawan yang terdeteksi menjadi kontak erat juga sudah selesai.

Sehingga, berdasarkan dua faktor tersebut, pihaknya sudah siap untuk membuka layanan rawat inap dan IGD yang sempat ditutup sementara. Terkait tenaga medis dan karyawan pendukung, Mulyani mengaku sebanyak 85 persen dari total karyawan sudah bisa bekerja kembali.

“Besok [Selasa] kami sudah mulai buka kembali. Kami sudah dites dan nonreaktif. Lalu untuk masa isolasi juga sudah selesai, jadi kami sudah bisa beroperasi kembali seperti normal. Kemarin saat isolasi 10 karyawan yang tidak kontak erat kami tugaskan melayani rawat jalan dibagi tiga tim, untuk Selasa 85% dari 50 karyawan sudah bisa bekerja kembali seperti normal,” terang Mulyani kepada Solopos.com, Senin (4/1/2021).

Pantau Kontak Erat

Terpisah, Kabid Yankes Dinkes Karanganyar, Dwi Rusharyanti, mengatakan pihaknya sudah memastikan kegiatan di Puskesmas Ngargoyoso bisa normal kembali mulai besok. Meski demikian, pihaknya masih memantau terus kondisi kesehatan kontak erat.

“Kemarin sempat dijadwalkan swab, tapi karena terkendala libur, kami uji antigen semua dan negatif. Tapi tetap kami minta isolasi, dan sampai saat ini [Senin] terpantau tidak ada gejala klinis apa pun. Semoga sampai besok tidak ada dan bisa beroperasi normal kembali seperti biasanya,” beber dia.

Sementara itu, karyawan yang sudah dinyatakan positif Covid-19 saat ini juga terpantau dalam kondisi baik. Menurutnya, berdasarkan pedoman medis, pasien OTG akan dinyatakan sehat setelah menjalani isolasi mandiri 14 hari. Namun, pihaknya tetap akan memantau untuk memastikan kondisi tenaga medis Puskesmas Ngargoyoso untuk diperbolehkan atau tidaknya beraktifitas normal kembali.

“Fleksibel nanti. Kami lihat dulu kondisinya bagaimana apakah akan dipastikan lagi dengan swab PCR atau tidak. Tapi sampai saat ini kami pantau memang dalam kondisi bagus semua, tidak ada gejala klinis,” beber dia

Sumber: solopos.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar