Optimalkan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas

TANJUNG REDEB - Puskesmas dianggap turut berperan penting dalam upaya mewujudkan Berau sehat. Yakni dengan melalui pelayanan kesehatan lingkungan (Kesling) dalam upaya preventif, promotif, dan kuratif secara berkesinambungan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi mengatakan, pelayanan kesling di puskesmas sejatinya merupakan pelayanan penting bagi standar pelayanan minimal kabupaten, dan indikator pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

Sehingga dalam mewujudkan pelayanan kesehatan lingkungan secara optimal, diperlukan pelayanan kesling yang terintegrasi lintas program dan sektor.  “Hal ini bertujuan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat dan mencegah penyakit atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan,” ujarnya kepada Berau Post.

Untuk itu Iswahyudi juga berharap, melalui program-program salah satunya dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal, tentu dapat berperan dalam meningkatkan kemampuan petugas kesehatan lingkungan, dalam melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas.

“Biasanya kita rutin laksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan ini. Seperti tahun lalu, Dinkes ada mengadakan pertemuan implementasi penyelenggaraan kesehatan lingkungan di puskesmas,” katanya.

Orientasi itu juga bertujuan untuk menjelaskan kebijakan kesehatan lingkungan dan kebijakan dasar puskesmas. Selain itu juga menjelaskan faktor risiko penyakit berbasis lingkungan, menjelaskan penyelenggaraan Layanan Kesehatan Keliling (YanKesLing)  di puskesmas, dan standar baku mutu kesehatan lingkungan.

“Petugas juga diharapkan dapat melakukan konseling, inspeksi, intervensi dan mempraktikkan kesehatan lingkungan di lapangan,” terangnya.

Upaya pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip penyelenggaraan puskesmas, terutama keterpaduan dan kesinambungan. Upaya Kesehatan Lingkungan bersinergi dengan upaya kesehatan lain, baik upaya kesehatan masyarakat esensial maupun upaya kesehatan masyarakat pengembangan lainnya.

“Pembinaan pelayanan kesehatan lingkungan puskesmas dilaksanakan secara holistik, dimulai dari komitmen, kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi program melalui penguatan dukungan manajemen,” jelasnya. (mar/adv/sam)