LANGSA – Pemko Langsa bergerak cepat untuk mengantisipasi lonjakan pasien virus Corona (Covid-19). Karena itu, mereka langsung menyiapkan ruang isolasi tambahan di Puskesmas Langsa Timur.
“Selain di RSUD Langsa, kita juga menyiapkan tambahan ruang isolasi darurat bagi pasien Covid-19 untuk Orang Tanpa Gejala (OTG),” ujar Wakil Wali Kota Langsa, Marzuki Hamid seusai melihat pelayanan di Puskesmas Langsa Timur, Rabu (9/9/2020).
Wawali yang didampingi Kadiskes, dr Herman dan Kepala Puskesmas Langsa Timur, dr Mahlidayani SKM menambahkan, ruang isolasi yang dipersiapkan itu adalah ruang rawat inap pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan status OTG.
Total ada 16 kamar inap di Puskesmas Langsa Timur dan bisa menampung sebanyak 32 pasien. Jika ke depan terjadi lonjakan kasus Covid-19, maka pasien akan ditempatkan di Puskesmas ini. “Misalkan, bagi pasien Covid-19 status OTG tidak ada tempat untuk isolasi mandiri, mereka akan lebih aman ditempatkan di ruang Puskesmas Langsa Timur ini yang sudah tersedia fasilitas,” sebut Marzuki.
Kadiskes Kota Langsa, dr Herman mengaku, semua fasilitas kesehatan di UPTD Puskesmas Langsa Timur termasuk sumber daya manusia (SDM) sudah cukup memadai sesuai dengan standar perawatan.
Dari 16 ruang inap sudah tersedia 32 tempat tidur atau masing-masing ruang inap ada 2 bet. Selain itu, semua fasilitas penunjang perawatan medis juga ada. “Jumlah petugas yang ada di Puskesmas Langsa Timur mencukupi, dan mereka semua sudah siap bekerja full-time jika sewaktu-waktu ada keadaan darurat,” imbuhnya.(zb)
Sumber: aceh.tribunnews.com