Reportase
Pendampingan dan Penilaian Pra Akreditasi di Puskesmas Weliman Kabupaten Malaka
Malaka, 19-21 Juli 2017
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan mereka. Oleh karena itu, upaya peningkatan mutu, manajemen risiko, dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.
Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja, dan penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di puskesmas, perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui mekanisme akreditasi. Tujuan utama akreditasi puskesmas adalah pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkisinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan dan upaya, serta penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi.
Puskesmas Weliman saat ini dalam persiapan menuju akreditasi dengan menunjuk Puskesmas Wates sebagai sister atau kakak. Sebelumnya Puskesmas Weliman telah melakukan kaji banding di Puskesmas Wates pada 7-8 Maret 2017. Hasil kaji banding telah menghasilkan beberapa perubahan salah satunya adalah kondisi bangunan dan penataan Puskesmas Weliman seperti di bawah ini.
Pendampingan langsung oleh sister dinkes dan puskesmas dari Kulon Progo ke Puskesmas Weliman bertujuan untuk memonitor dan mengetahui langsung permasalahan dalam persiapan akreditasi sekaligus memberikan solusi yang diharapkan dapat mempererat hubungan serta membangkitkan semangat antara puskesmas Wates sebagai Puskesmas “Kakak” dan Puskesmas Weliman sebagai “Adik”. Pada 20 Juli 2017 tim pendamping Dinas Kesehatan Kulon Progo dan Puskesmas Wates melakukan kunjungan di Puskesmas Weliman. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan tata graha (housekeeping) puskesmas. Beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah: a) memasang penunjuk arah masing-masing poli, b) penataan obat emergensi di tempat yang lebih terjangkau serta memasang diagram alur di ruang emergensi, d) penataan ruangan TB agar terpisah dengan ruangan KIA (mencegah infeksi nosokomial), e) memberikan nama pada masing-masing lemari, f) bentuk kursi pada ruangan laboratorium diganti dengan kursi tanpa sandaran yang berbentuk bulat, g) penataan kembali ruangan KIA dan penambahan tempat tidur ginekologi, h) memperbaiki sekat ruangan bersalin dan memasang pintu secara langsung untuk masuk ke ruangan tanpa melewati ruang nifas, i) membuat tangga atau meletakkan kayu/alas pada ruangan bersalin yang tergolong tinggi, j) memasang jalur untuk kursi roda pada gedung pelayanan dan membuat parkir kursi roda.
Kegiatan selanjutnya adalah pembagian masing-masing pokja meliputi Pokja I, Pokja II, Pokja III. Pokja I didampingi oleh drg. Anie Mursiastuti M.Kes selaku kepala Puskesmas Wates dan drg. Diah Widi A.M.H selaku dokter gigi Puskesmas Wates. Pokja II didampingi oleh Suparjono,SKM selaku petugas promkes Puskesmas Wates. Pokja III didampingi oleh dr. Alb. Sunuwata Triprasetya, MPH selaku Ka. Sie pelayanan kesehatan dasar Dinas Kesehatan Kulon Progo.
Tujuan pendampingan masing-masing pokja oleh tim sister dinkes Kulon Progo dan sister puskesmas wates adalah untuk mengetahui kesulitan dan hambatan dengan cara memeriksa setiap elemen penilaian per bab, kemudian memberikan masukan dan saran untuk diperbaiki sebagai progres kemajuan akreditasi. Hari ketiga adalah penentuan Self Assessment (SA) yang kemudian akan dinilai mana yang penting untuk dilakukan. Berikut merupakan nilai SA praakreditasi Puskesmas Weliman.
Tabel 1. Hasil Self Assessment Puskesmas Weliman.
Bab | I | II | III | IV | V | VI | VII | VIII | IX |
Nilai (%) | 32,20 | 60 | 25 | 25,47 | 28,22 | 17,24 | 31,46 | 52,33 | 18,97 |
Standar (%) | 75 | 75 | 20 | 60 | 60 | 20 | 60 | 20 | 20 |
Rata-rata | 35,63% |
Hasil Self Assessment pra akreditasi Puskesmas Weliman belum mencapai target. Beberapa hal yang menjadi hambatan Puskesmas Weliman antara lain:
- Kurangnya pendampingan sehingga pemahaman tentang akreditasi dan manajemen puskesmas masih terbatas.
- Penanggung jawab bab tidak merata. Sebagai contoh penanggung jawab bab 7 dan 9 dibebankan pada satu orang sebaiknya masing-masing bab diampu oleh 1 orang.
- Kurangnya koordinasi antar pokja sehingga pemetaan dokumen tidak berjalan.
- Kurangnya alat kerja terutama laptop dan printer dan sebagian besar staf belum mengerti penggunaan komputer/laptop.
- Kurangnya dana.
- Dokumen untuk regulasi sudah dibuat tetapi bukti telusur belum ada
Harapannya adalah hasil yang telah diperoleh dapat menjadi evaluasi dalam memperbaiki setiap kekurangan dan hambatan proses akreditasi. Harapannya dalam 3 bulan ke depan dapat melihat semangat dari tim Puskesmas Weliman untuk mencapai akreditasi.