Reportase
Pendampingan Internal Persiapan Akreditasi Puskesmas Betun oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Kabupaten Malaka
7 September 2017
Selain peran puskesmas yang sangat besar dalam upaya peningkatan mutu layanan melalui akreditasi, pelaksanaan proses akreditasi puskesmas juga melibatkan peran banyak pihak di dalamnya. Peran dari masing–masing lintas sektor terkait pastinya akan mendukung kemudahan akselerasi (percepatan) dalam proses pencapaian akreditasi puskesmas. Hasil Self assessment yang telah dilaksanakan pada Juli 2017 lalu menunjukkan bahwa Puskesmas Betun masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Dalam kondisi tersebut tentu Puskesmas Betun tidak mampu bekerja sendirian sehingga sangat memerlukan peran dan kontribusi dari lintas sektor terkait seperti Dinkes Provinsi dan Kabupaten Malaka.
Bertempat di Puskesmas Betun, komitmen Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Kabupaten Malaka untuk mensukseskan pelaksanaan penilaian akreditasi puskesmas telah dibuktikan dengan pendampingan internal pasca pelaksanaan self assessment oleh “sister” Puskesmas Kabupaten Kulon Progo. Selain telah berperan melalui Pelatihan Pendamping Akreditasi Kab/Kota, Penyusunan Roadmap Akreditasi Tingkat Provinsi, Bimbingan Teknis dan Supervisi, Dinas Kesehatan Provinsi NTT juga mendukung penuh proses akreditasi melalui pendampingan terhadap masing-masing bidang dan seksi secara langsung.
Pendampingan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupeten dilaksanakan pada 7 September 2017. Tim Dinas Kesehatan Provinsi yang hadir antara lain dr. Hironimus Fernandes, M. Kes dan dr. Xaverius Seika bersama pendamping dari Dinas Kesehatan Malaka. Tujuan pendampingan untuk mengetahui perkembangan terbaru persiapan akreditasi di Puskesmas Betun. Proses pelaksanaan pendampingan dilakukan dalam dua kegiatan meliputi, 1) peninjauan kesiapan dan kelengkapan dokumen berdasarkan elemen penilaian akreditasi; 2) dukungan serta motivasi bagi staf dan pimpinan Puskesmas Betun.
Selama proses pendampingan, perwakilan Dinkes Provinsi sangat mengapresiasi perjuangan Puskesmas Betun menuju akreditasi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, salah satu manajemen Puskesmas Betun menuturkan bahwa staf Puskesmas Betun mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan pendampingan tersebut. Dukungan yang luar biasa yang telah diberikan oleh Dinkes Provinsi dan Kabupaten menjadi spirit bagi manajemen dan staf Puskesmas Betun untuk memantapkan langkah menuju akreditasi pada Oktober mendatang.
Hasil pendampingan yang dilaksanakan kurang lebih 2 jam melaporkan beberapa hal masih harus dikerjakan seperti penyelesaian kelengkapan dokumen akreditasi untuk elemen penilaian yang belum mencapai target penilaian dan persiapan tata graha yang lebih baik oleh Puskesmas Betun. Setelah pendampingan dan tatap muka, tim Dinkes Provinsi selanjutnya meninggalakn Puskesmas Betun untuk agenda selanjutnya.