Analisis Sistematis Menggunakan The Family Planning Estimation Tools
Pendekatan pelayanan kontrasepsi memegang teguh prinsip hak asasi manusia dimana hal ini memberikan kebebasan yang bertanggung jawab bagi pasangan untuk menentukan jumlah, penjarangan dan pembatasan kehamilan serta informasi dan cara untuk memenuhi hak reproduksinya. Tersedianya berbagai pilihan alat dan obat kontrasepsi di titik-titik layanan dengan informasi yang lengkap adalah wajib untuk dipenuhi. Hal ini sejalan dengan tujuan Family Planning 2020 yaitu meningkatkan kesehatan ibu.
Penelitian oleh Niamh Cahill, et al., 2016, menyebutkan bahwa program keluarga berencana perlu fokus pada area dimana kemajuannya kurang. Kenya, yang telah membuat kemajuan terbesar dalam hal meningkatkan mCPR dan mengurangi unmet need dapat memberikan studi kasus untuk mencapai keberhasilan di negara lain. Sebagai contoh, kemungkinan keberhasilan di Kenya dapat dikaitkan dengan Tupange, sebuah program untuk meningkatkan pelayanan keluarga berencana dengan mengintegrasikan keluarga berencana ke layanan kesehatan yang ada dan bekerja dengan organisasi kesehatan Kenya dan kelompok masyarakat. Selain itu, keamanan komoditas dan pemberian layanan untuk meningkatkan ketersediaan komoditas keluarga berencana sebagai titik pemberian layanan dan untuk meningkatkan kapasitas penyedia layanan, kualitas layanan, dan pilihan metode di tingkat pelayanan kesehatan terendah.