• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
30 Jul2018

Pengantar: 31 Juli – 6 Agustus 2018

Share this on WhatsApp

Pendampingan Tim Teknis dalam Penyusunan Awal Rencana Aksi Daerah (RAD)

Integrasi Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana Berbasis Hak

koordinasi-malang-25-juli-2018-1

Tim PKMK FKKMK UGM (Dwi Handono Sulistyo dan Tudiono) kembali menyelenggarakan pertemuan bersama tim teknis Integrasi Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana Berbasis Hak Kabupaten Malang dengan agenda pertemuan Penyusunan Awal Rencana Aksi Daerah (RAD) Integrasi Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana Berbasis Hak di ruang rapat kantor Bappeda Kabupaten Malang. Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, pada kesempatan kali ini tim PKMK FKKMK UGM mengajak serta perangkat daerah (OPD) lain yang dianggap turut serta menjadi bagian penting dalam proses penyusunan perencanaan program Integrasi Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana Berbasis Hak di Kabupaten Malang. Perangkat Daerah (OPD) yang dimaksud antara lain dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dinas Sosial Kabupaten Malang, Kementrian Agama di Kabupaten Malang dan perwakilan TP PKK Kabupaten Malang.

Selengkapnya


Integrasi Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana melalui Peningkatan Kesadaran terhadap Hak Kesehatan Ibu dan Pelayanan Berkualitas

keluarga-berencana

Setiap perempuan memiliki hak untuk menjalanikehamilan dan persalinan yang sehat dan aman seperti yang tertuang dalam International Conference of Population and Development (ICPD) Kairo sejak 1994. Namun saat ini, belum semua perempuan mendapatkan hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan. Masih banyak ditemui kasus kematian ibu akibat komplikasi pasca persalinan (postpartum), terlambat dirujuk atau keterbatasan akses menuju pelayanan kesehatan. Permasalahan kematian ibu dan bayi sendiri bukan hanya menjadi tanggung jawab bidang kesehatan. Pendekatan lintas sektor diperlukan guna mendukung program intervensi dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Diperlukan komitmen dan kesadaran yang kuat dari berbagai pihak untuk dapat memenuhi hak perempuan mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Penelitian George dan Branchini (2017) menyebutkan meningkatkan kesadaran terhadap hak seseorang merupakan proses berbasis nilai yang memerlukan cara berpikir dan aksi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan beberapa contoh intervensi meningkatkan kesadaran terhadap hak perempuan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Selain menyebarkan informasi, mereka juga melakukan pendekatan terhadap lembaga pemerintah dan swasta untuk menjaring pengalaman dan informasi dari berbagai sudut pandang. Tujuannya untuk mengubah pola pikir dan menghubungkan para pemangku kepentingan di seluruh tingkat sistem kesehatan. 

Selengkapnya

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar