Penguatan Kinerja Tenaga Bidan Melalui Pengembangan Manajemen dan Pendidikan Tenaga Bidan
Pada 5 Mei 2018 lalu WHO memperingati Hari Bidan Internasional dengan tema “Midwives leading way with quality care”. Tema ini diambil dengan maksud bahwa bidan memiliki peran yang penting dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas dalam semua tatanan secara global. Studi membuktikan bidan yang memenuhi pendidikan dan kualifikasi standar internasional mampu memberikan 87% layanan yang dibutuhkan ibu dan bayi baru lahir. Studi lain juga menunjukkan bidan yang berpengalaman dalam pelayanan berkelanjutan mampu menurunkan 24% kelahiran prematur, 16% kecenderungan kematian bayi dan kepuasan tinggi dalam pengalaman melahirkan bagi ibu (WHO, 2018).
Meski begitu, belum semua negara di dunia mempunyai bidan dengan standar kualifikasi pendidikan dan manajemen rekomendasi WHO. Penelitian Zhou dan Lu (2018) menunjukkan standarisasi dan manajemen sistematis masih belum cukup di China. Kebijakan dua-anak di China meningkatkan angka kelahiran dan kehamilan pada usia lanjut. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi bidan karena jumlah tenaga bidan yang terbatas dan kesulitan memberikan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi. Sehingga tenaga bidan memerlukan pengembangan manajemen dan pendidikan kebidanan untuk rencana pengembangan kinerja bidan di China.
Reportase
Pendampingan Tim Teknis dalam Pembahasan Draft I Rencana Aksi Daerah (RAD)
Integrasi Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana Berbasis Hak
Kabupaten Lahat, 30 – 31 Oktober 2018
Pertemuan Tim Teknis Modelling of the Integrated Programming, Planning and Budgeting for Maternal Health and Right-Based Family Planning yang diselenggarakan di ruang meeting Bappeda Kab. Lahat dilaksanakan selama 2 hari yakni pada 30-31 Oktober 2018 dan dihadiri oleh tim PKMK FK- KMK UGM yakni Dwi Handono Sulistyo dan Tudiono, perwakilan NPCU Bappenas (Sri Hermiyanti dan Sri Ratna), Perwakilan Kemenkes (Wisnu Trianggono), Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan (Fahrina dan Nuzulyati) beserta tim teknis kabupaten Lahat yang terdiri dari OPD Dinas Kesehatan, Dinas Dalduk-KB, RSUD Kab. Lahat, BKD dan Bappeda. Kegiatan ini merupakan rangkaian pertemuan yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh tim PKMK FK – KMK UGM. Pertemuan ini bertujuan untuk Membahas Draft I Rencana Aksi Daerah Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak yang meliputi: 1). Review draft pendahuluan dan analisis situasi Kesehatan Ibu-KB; 2). Review draft Kebijakan dan Strategi Operasional dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Ibu-KB; 3). Review draft Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan Kesehatan Ibu-KB serta review draft lampiran RAD. Dalam pembahasan Draft I RAD tersebut, berbagai masukan dan koreksi merupakan hal yang sangat penting untuk kesempurnaan dokumen RAD. Dokumen RAD ini diharapkan bisa aplikatif dan implementatif dalam operasional teknisnya di OPD terkait untuk merealisasikan Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak dalam 5 tahun kedepan dan tentunya akan menjadi dasar penyusunan Renja/RKA dan DAK mulai 2019 dan seterusnya bagi masing-masing OPD terkait.