Pendekatan Sistem dalam Pelayanan terhadap Ketergantungan Tembakau di Rumah Sakit India
Sebagai bentuk perwujudan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), India memiliki potensi yang cukup besar untuk memberikan layanan terhadap pasien ketergantungan tembakau melalui pendekatan sistem yang diintegrasikan dengan sistem kesehatan dan rumah sakit di level nasional, baik di sektor pemerintah maupun sektor swasta.Rumah sakit menjadi titik pemberian layanan terbaik karena potensi integrasi optimal dengan kepemimpinan manajerial rumah sakit, rumah sakit memiliki kapabilitas klinis dan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memotivasi dan membantu pengguna untuk berhenti, pemberian pengobatan ketergantungan tembakau dapat efektif serta menghemat biaya dan pasien yang menggunakan tembakau akan paling bersedia ‘untuk berhenti’, terutama jika dokter dan / atau perawat mereka akan merekomendasikan.
Penelitian Gupta dan Narake (2018) mengidentifikasi kemungkinan rumah sakit dalam memberikan layanan terhadap pasien ketergantungan tembakau dengan menilai feasibility protokol pelayanan tembakau (tobacco treatment protocol/TTP), pada pasien yang diberi intervensi TTP dan tanpa intervensi TTP.
Reportase
Pendampingan Tim Teknis dalam
Pembahasan Rencana Aksi Daerah (RAD)
Integrasi Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana Berbasis Hak
Kabupaten Malang, 4 – 5 Desember 2018
Rencana Aksi Daerah Integrasi Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana Berbasis Hak Kabupaten Malang Tahun 2019 – 2021 disusun sebagai upaya untuk mengintegrasikan program – program yang ada antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Penyusunan draft Rencana Aksi Daerah ini berdasarkan hasil pertemuan yang telah dilakukan bersama tim teknis Kabupaten Malang dan melalui pengumpulan data langsung di dinas – dinas terkait selama 9 bulan proses penyusunan perencanaan program integrasi kesehatan ibu dan KB di Kabupaten Malang.