Vaksinasi tahap II di Kota Semarang hingga saat ini sudah masuk penyuntikan dosis kedua. Data Dinas Kesehatan Kota Semarang, percepatan vaksinasi telah berjalan sesuai rencana bahkan jumlahnya melampaui target.
Saat ini yang menjadi prioritas adalah lansia. Namun, khusus lansia ini petugas harus menerapkan pendekatan yang berbeda, mengingat lansia punya keterbatasan. Seperti soal pendataan, fasilitas komunikasi, faktor usia maupun kegiatan yang sulit ditinggal.
Puskesmas di Kota Semarang saat ini melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kendala vaksinasi bagi lansia. Salah satunya di Puskesmas Rowosari Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Kepala Puskesmas Rowosari, Mukti Setiawan, S.Kep, Ners mengatakan, pihaknya melibatkan kader puskesmas untuk melakukan jemput bola kepada warga lanjut usia. Hal ini harus dilakukan agar lansia yang punya kendala bisa datang ke puskesmas untuk divaksin.
“Salah satu kendalanya adalah lansia di desa itu tidak punya alat komunikasi sehingga kita sulit mengirim pesan elektronik terkait vaksin kepada mereka. Sementara anggota keluarga lansia ada yang kurang peduli dan sebagian sibuk bekerja. Maka kader puskesmas keliling memberitahu mereka dan para kader itu bahkan menjemput dan mengantar lansia ke puskesmas untuk divaksin,” ujar Mukti.
Ia menambahkan, upaya lainnya adalah percepatan pendataan lansia. Untuk itu puskesmas bekerja sama dengan pengurus RT dan RW di seluruh wilayah Kecamatan Tembalang. Hal ini terkait jumlah lansia yang ada di wilayah masing-masing, beserta kondisinya. Semakin cepat data masuk semakin cepat pula vaksinasi berjalan.
“Kerja sama dengan RT/RW itu sangat membantu ya. Terbukti, begitu data masuk, kita segera input data dan mengirim pemberitahuan, besoknya para lansia ini sudah bisa divaksin di Puskesmas Rowosari,” ujarnya.
Selain di Kota Semarang, jemput bola terhadap lansia juga dilakukan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal. Para lansia dikumpulkan di lokasi vaksinasi yang dekat dengan rumah mereka sehingga tidak merepotkan dan lansia tetap bisa berkegiatan setelah divaksin.
Seperti di Pendopo Kecamatan Singorojo Kendal, petugas vaksinator puskesmas setempat melakukan vaksinasi terhadap 150 lansia di Kecamatan Singorojo.
Menurut Camat Singorojo, Sucipto, setiap hari lansia yang divaksin digilir dari beberapa desa.
“Hari ini (Rabu, 17 Maret 2021), ada 150 lansia dari tiga desa. Yang lain nanti gantian. Namun tidak semua yang datang bisa divaksin karena ada yang tensinya tinggi, dan lain-lain,” ujar Sucipto.
Sumber: viva.co.id