• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
26 Jan2022

Pertama, Puskesmas Meureubo Daftarkan Bayi Baru Lahir lewat Aplikasi SIPP

Share this on WhatsApp

MEULABOH  – BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terus berupaya memberikan kemudahan bagi peserta JKN-KIS, salah satunya dengan melakukan optimalisasi pemanfaatan aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Pemanfaatan aplikasi yang juga dapat diakses langsung oleh petugas pemberian informasi dan penanganan penganduan di FKTP ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara BPJS Kesehatan dengan fasiltas kesehatan serta meningkatkan kepuasan bagi peserta JKN-KIS terhadap pelayanan yang diberikan. Selain berfungsi untuk pemberian informasi dan keluhan, SIPP juga dapat digunakan sebagai sarana untuk pendaftaran bayi baru lahir dari peserta JKN-KIS di FKTP tersebut tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.

Puskesmas Meureubo menjadi salah satu FKTP pertama di wilayah Kabupaten Aceh Barat yang telah mengimplementasikan SIPP untuk mendaftarkan bayi baru lahir ke dalam Program JKN-KIS. Kepada tim Jamkesnews, penanggung jawab SIPP Puskesmas Meureubo, Fauziah menjelaskan bahwa untuk mendaftarkan bayi baru lahir sangat mudah dilakukan apabila sudah memahami aplikasi tersebut.

“Untuk mendaftarkan bayi baru lahir hanya diperlukan surat keterangan lahir dan kartu keluarga (KK) saja,” kata Fauziah.

Fauziah juga mengatakan jika pada awalnya dirinya terus berkoordinasi penuh dengan pihak BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh untuk mengentri peserta. Seiring berjalannya waktu kini Fauziah sudah merasa jauh lebih mudah.

Kepala Puskesmas Meureubo, Erna Winta mengungkapkan bahwa dirinya dan tim turut bangga karena menjadi Puskesmas pertama di wilayah kerja Kabupaten Aceh Barat yang mengimplementasikan pendaftaran bayi baru lahir pada aplikasi SIPP. Menurutnya, hal ini terjadi karena telah terjalinnya koordinasi yang baik antara Puskesmas Meureubo dan BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh.

“Kami akan berupaya terus berkembang agar pelaksanaan Program JKN-KIS di Puskesmas Meureubo ini berjalan baik dan peserta JKN-KIS yang sudah terdaftar di sini merasa nyaman,” ungkap Erna.

Dijumpai secara terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, Meri Lestari mengapresiasi kinerja Puskesmas Meureubo yang telah berhasil mendaftarkan peserta melalui aplikasi SIPP. Dirinya berharap agar FKTP lain di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh dapat mengikuti jejak Puskesmas Meureubo untuk segera mengimplementasikan aplikasi SIPP.

“Apabila semua FKTP sudah mengimplementasikan aplikasi SIPP, maka akan menambah pilihan akses pelayanan bagi peserta JKN-KIS selain BPJS Kesehatan Care Center 165, Mobile JKN, PANDAWA, serta dapat mengurangi kunjungan langsung ke kantor BPJS Kesehatan,” kata Meri.[]

Sumber: harianaceh.co.id

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar