INDRAMAYU – Puskesmas Lohbener kabupaten Indramayu, terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Terlebih menjaga kesehatan ibu dan bayi serta bagi ibu hamil (bumil) yang beresiko tinggi.
Kepala Puskesmas Lohbener, Hj Uswatun Hasanah SST mengatakan, perhatiannya yang lebih ditekannya pada kesehatan bumil. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
Sehingga dengan semakin intens tenaga kesehatannya lebih memperhatikan kesehatan ibu hamil, bisa berdampak pada peningkatan IPM di Indramayu. Salah satu indikatornya dari bidang kesehatan.
Untuk mengidentifikasi ibu hamil beresiko tinggi, sebelumnya setiap desa dikumpulkan dan didata bidan desa. Setelahnya dikumpulkan di puskesmas. “Di sini, puskesmas juga bekerja sama dengan lintas program yang ada untuk melihat satu per satu hasil dari pemeriksaan ibu hamil, yang nanti dijadikan rujukan kami untuk pengobatan kesehatannya ibu hamil,” tuturnya.
Masih menurut Uswatun, dari hasil pemeriksaan yang didapat setiap ibu hamil, akan didata dan mendapat tindakan yang tetap bagi ibu hamil yang beresiko tinggi. Sehingga melalui kegiatan tersebut tingkat kesehatan ibu hamil dan bayi yang di kandungnya bisa lebih terjamin. Harapannya, ibu hamil bisa melahirkan dengan selamat dan bayi yang dilahirkan sehat. Hal itu berdampak pada meningkatnya angka harapan hidup masyarakat.
Sementara, Kuwu Lengok, Kecamatan Lohbener, Sugiarto, sangat mengepresiasi tindakan yang diambil puskesmas untuk lebih memerhatikan kesehatan ibu hamil yang ada di wilayahnya. Adanya inisiatif dan perhatian yang lebih dari puskemas, menjadi harapan yang sangat dinantikan masyarakat dan pemerintah desa di wilayah kerja Puskesmas Lohbener.
Sebagai pemerintah, Sugiarto pun sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Puksesmas Lohebener. “Sangat mendukung sekali. Ya harapnnya kegiatan ini bisa terus dilanjutkan sampai kapan pun. Karena setiap tahun ibu hamil pasti ada,” tandasnya. (oni)
Sumber: radarcirebon.com