GRESIK – Dalam rangka mendukung program eliminasi tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Gresik, beberapa puskesmas menggandeng stakeholder supaya percepatan bisa dilaksanakan.
Sekretaris Kecamatan Sidayu Gresik, Hasan Shadiq mengatakan, penanggulangan TBC berada dalam perpres hingga perbup sehingga menjadi kewajikan semua stakeholder untuk mendukungnya.
“Semua harus bergandengan tangan dalam menyukseskan eliminasi TBC Kabupaten Gresik,”kata Hasan.
Pelaksana program Yabhysa peduli TBC Gresik, Falaq Fazarudhin mengatakan, ada tiga poin penting yang harus dijadikan fokus utama yaitu meningkatkan pemahaman kepada masyarakat terkait penyakit TBC bukan penyakit TBC bukan penyakit kutukan yang bisa disembuhkan melalui sosialisasi dan penyuluhan. Kemudian melakukan advokasi ke seluruh instansi dalam pelaksanaan perpres Nomor 67 tahun 2021 dan perbup Kabupaten Gresik Nomor 47 tahun 2021 tentang percepatan penanggulangan TBC dan mencari masyarakat yang memiliki gejala TBC untuk diperiksakan serta mendampingi pengobatan pasien sampai sembuh.
“TBC bisa diobati, di Puskesmas Sidayu ada 66 orang dan terus dilakukan pengobatan secara intensif,” kata Falaq.
Petugas TB Puskesmas Sidayu Gresik, Tuhron menjelaskan, puskesmas sangat terbuka dalam memberikan konsultasi dan pengobatan kepada masyarakat dalam berbagai penyakit.
“Kami berharap untuk masyarakat Sidayu selalu berkonsultasi terutama pengobatan dan puskesmas selalu terbuka untuk masyarakat,” ungkapnya. (jar/han)
Sumber: jawapos.com