Puskesmas Cisadea Kota Malang yang memiliki wilayah kerja Kelurahan Purwantoro dan Blimbing sangat giat dalam membina pelaku industri yang ada di wilayahnya.
Kali ini, Puskesmas Cisadea membina para pelaku industri keripik tempe untuk menerapkan pola hidup sehat. Upaya pembinaan tersebut dituangkan dalam bentuk pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK).
Pos UKK di Puskesmas Cisadea dikemas dengan istilah unik yakni Posketan GPS. Posketan GPS merupakan singkatan dari Pos Kesehatan Tempe sanan Gerakan Pekerja Sehat. Pos ini dibentuk pada tahun 2017.
“Jadi banyak pekerja yang konsultasi masalah lingkungan, kemudian masalah penyakit akibat kerja, masalah alat pelindung diri,” ujar Kepala Puskesmas Cisadea, Kustiningtyas, SKL beberapa saat lalu.
Wanita yang akrab disapa Tyas tersebut mengungkapkan bahwa masalah yang seringkali ditemukan adalah tempat kerja yang kurang memenuhi syarat. Sehingga Puskesmas Cisadea memberikan wawasan, edukasi, dan penyuluhan tentang tempat kerja yang memenuhi syarat.
“Jadi kami juga melaksanakan inspeksi sanitasi. Kita datang ke industri itu melihat kondisi sanitasi tempat industri. Kemudian kalau ada hal-hal yang memang kurang sehat, kita beri advice,” tuturnya.
Lebih lanjut Tyas mengatakan bahwa setelah Puskesmas Cisadea membentuk Posketan GPS, perilaku masyarakat pelaku industri berubah menjadi lebih baik. Dalam Posketan GPS, para pekerja juga diajarkan peregangan untuk orang yang selalu bekerja dengan membungkuk.
“Jadi minimal setiap jam 10 atau jam 3 sore melaksanakan gerakan peregangan. Jadi paling tidak mengurangi penyakit akibat kerja, terus perilaku hidup sehat mereka juga meningkat,” pungkasnya.
Sumber: malangtoday.net