• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
09 Feb2022

Puskesmas Cisimeut Lebak Optimalkan Vaksinasi di Perkampungan Badui

Share this on WhatsApp

LEBAK — Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengoptimalkan pelayanan vaksinasi di perkampungan adat Baduy untuk memutus mata rantai penularan pandemi Covid-19. “Kita tidak henti-hentinya mensosialisasi vaksinasi kepada masyarakat Baduy hingga pelayanan jemput bola ke perkampungan untuk menyukseskan program pemerintah,” kata Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak Dede Herdiansyah di Lebak, Rabu (9/2/2022).

Masyarakat perkampungan adat Badui secara perlahan-lahan mulai ramai untuk dilakukan vaksinasi. Mereka menyadari pentingnya vaksinasi itu guna kesehatan dan dapat mencegah penyebaran virus corona.

Petugas puskesmas setempat setiap hari menempuh perjalanan menuju perkampungan masyarakat adat Badui dengan topografi perbukitan dan pegunungan untuk mendatangi posyandu. Pelayanan jemput bola ke posyandu untuk memberikan pelayanan jemput bola agar masyarakat Badui dapat menjalani vaksinasi. Berdasarkan laporan hingga awal Februari 2022 masyarakat Badui yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua sebanyak 214 orang.

“Saya kira jumlah itu dipastikan terus bertambah,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija, mengatakan masyarakat Badui berpenduduk 16 ribu jiwa tersebar di 68 perkampungan hingga kini belum semuanya menjalani program vaksinasi.

Mereka kebanyakan warga Badui berada di ladang-ladang tersebar di Kecamatan Bojongmanik, Leuwidamar, Cimarga, Gunungkencana, Sobang, Muncang, Cileles dan Cirinten. Karena itu, pemerintah desa sudah menyampaikan imbauan agar warga mau divaksinasi untuk kesehatan, sebab vaksinasi juga manfaatnya luar biasa untuk kekebalan komunal (herd immunity). 

Dia sebagai tetua adat juga Kepala Desa Kanekesmengaku sudah dua kali divaksin di Puskesmas Cisimeut. “Kami mendukung program vaksinasi untuk kesehatan dan pencegahan penyakit virus mematikan,” katanya.

Sumber: republika.co.id

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar