• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
14 Aug2018

Puskesmas Desa-desa di Lahat Kurang Bidan, Agustus Ini Sudah 3 Orang Meninggal Dunia

Share this on WhatsApp

LAHAT – Perjuangan ibu melahirkan bukan sebuah perkara yang mudah. Tak sedikit yang meninggal akibat proses tersebut.

Hal itulah yang kini menjadi fokus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Lahat. Pasalnya, terhitung Agustus 2018 ini kasus angka kematian ibu (AKI) tercatat sudah tiga orang, sedangkan untuk angka kematian bayi (AKB) tercatat satu orang.

“Untuk itulah, jajaran bidan yang ada di Kabupaten Lahat, terus melakukan monitoring evaluasi, sehingga baik AKI dan AKB mampu ditekan serendah mungkin,” ungkap Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Lahat, Hj Yetty Ruspiani SST, saat peringatan hari jadi IBI ke 67, di gedung Kesenian Lahat, Senin (13/8).

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap bidan, termasuk dalam menangani ibu hamil hingga melahirkan.

“Disinilah peran kita sangat vital, baik di kota hingga pelosok desa dengan begitu angka kematian mampu ditekan sedini mungkin. Kematangan organisasi dan berbagai pengalaman serta perkembangan, sebagai profesi bidan,” ujar Hj Yetty.

Sementara itu, Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur SH MM menuturkan profesi yang disandang ini bersinggungan langsung kepentingan masyarakat.

“Saya mengunjungi beberapa puskesmas di desa banyak yang masih kekurangan tenaga bidan. Kita berharap kedepan dengan koordinasi lintas sektoral ada sinkronisasi sehingga tidak ada lagi keluhan dari pelayanan bidan,”harapnya.

Ditambahkannya, bidan yang ada di Lahat dapat memperhatikan sehingga pelayanan ibu hamil, melahirkan dan perawatan anak dapat termonitoring. “Kita tahu Pengabdian para Bidan selama ini luar biasa. Melayani masyarakat dari tingkat desa hingga ke ujung pelosok desa. sulit untuk menjangkau, tapi yakinlah,” tutur Marwan. (SP/Ehdi Amin)

Sumber: tribunnews.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar