Jakarta – Puskesmas Kelurahan Grogol Selatan pimpinan dr. Nur Rahmawati melakukan pengembangan jamu tradisional sebagai pendukung layanan pengobatan dengan minum jamu tradisional ( Bir Pletok ) bersama pasien di Puskesmas Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama – Jakarta Selatan, Rabu ( 16/03/2022 ).
Jamu tradisional jenis Bir Pletok tersebut berasal dari bahan alami yang terdiri dari sereh, lemon, kayu manis, dan selasih diberi nama Minuman Jamu Tradisional Kebayoran Lama ( Manja KL ) yang pembuatannya dilakukan dan diawasi secara ketat oleh Penanggung Jawab Kesehatan Tradisional ( Kestrad ) Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama yaitu Fanny Inelza, Amd.Kep dan dari Puskesmas Kelurahan Grogol Selatan yaitu Syafni, Amd.Kep
Camat Kebayoran Lama, Iwan K. Santoso, AP dalam keterangannya kepada mengenai terobosan Manja KL mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi akan terobosan dari Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama dan Puskesmas yang ada di setiap Kelurahan.
” Ini merupakan bentuk pengabdian plus yang diberikan ASN Tenaga Kesehatan ( Nakes ) Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan di Kecamatan Kebayoran Lama karena diberikan secara gratis dengan biaya produksi sendiri oleh ASN ” ujar Iwan K. Santoso
Lebih lanjut, Camat Kebayoran Lama menyampaikan harapannya, semoga dengan hadirnya jamu tradisional Manja KL ini, warga masyarakat Kebayoran Lama selalu sehat dan terhindar dari penyebaran virus Covid-19 maupun Omicron, karena ini merupakan salah satu cara untuk kekebalan imun tubuh.
” Tentunya saya atas nama warga Kebayoran Lama mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Nakes Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan atas keberadaan Manja KL ini ” pungkasnya
Info yang Kicau News himpun, program minum jamu tradisional Manja KL bersama pengunjung Puskesmas secara gratis ini dilakukan rutin setiap bulannya dengan bergiliran di setiap Puskesmas yang ada diwilayah Kebayoran Lama. (Tomi)
Sumber: kicaunews.com