• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
14 May2018

Puskesmas Jati Dorong Kampung Kuliner Sehat

Share this on WhatsApp

JATI - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Jati mendorong terciptanya kampung kuliner layak sehat. Ini dilakukan seiring dengan berkembangnya pusat kuliner khas Kudus di wilayah Kecamatan Jati.

”Upaya yang kami lakukan adalah terus berinovasi membangun sinergi dengan unsur wilayah setempat, tak terkecuali dalam rangka andil meningkatkan potensi UKM desa, yakni wisata kuliner lentog tanjung di Desa Tanjungkarang,” kata Kepala BLUD UPT Puskesmas Jati, Amad Muhammad, kemarin.

Ia menambahkan, salah satu kegiatan untuk mendorong agar bisa menjadi kampung kuliner layak sehat adalah melalui kegiatan pengawasan dan pembinaan pedagang lentog.

”Sedangkan soal syarat-syarat kampung kuliner layak sehat antara lain lingkungan harus bersih, dan tersedia tempat sampah.

Selanjutnya, tersedia saluran pembuangan air, tempat cuci tangan air mengalir, dan disediakan sabun, sajian makanan bersih disediakan penutup, dapur cuci memenuhi hygiene sanitasi, bahkan penyaji pun dilengkapi perlengkapan khusus, dan sumber air bersih diperiksa secara berkala di laboratorium kesehatan,” paparnya.

Pembinaan dan Pelatihan

Kegiatan tersebut sebenarnya sudah berjalan selama dua hari, diawali dengan sosialisasi, pembinaan dan pelatihan di Balai Desa Tanjungkarang.

”Untuk memaksimalkan kegiatan tersebut, kami berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Tanjungkarang dan Dinas Kesehatan Kudus, dilanjutkan pengawasan langsung dilokasi para pedagang lentog,” terangnya.

Sementara Camat Jati, Andrias Wahyu Adi saat ditemui kemarin menjelaskan, pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BLUD UPT Puskesmas Jati. Dia berharap, hal itu terus berkelanjutan.

”Desa Tanjungkarang tidak sekadar menjadi sentra kuliner lentog, akan tetapi perlu didukung dengan aspek layak sehat untuk mendongkrak kualitas kuliner khas Kudus tersebut,” katanya.(J18-43)

Sumber: suaramerdeka.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar