TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Puskesmas Legung, Kecamatan Batang-Batang Sumenep membuka layanan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbidum – PTM) di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Minggu (21/8/2022).
Layanan kesehatan gratis deteksi dini PTM bagi warga tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendorong hidup masyarakat yang sehat.
Pantauan TribunMadura.com di lokasi, masyarakat terlihat antusias mendapatkan layanan Posbidum – PTM di depam MPP atau sebelah timur Taman Bunga (TB) Sumenep.
“Alhamdulillah antuasias masyarakat luar biasa, kita buka sejak pukul enam pagi hingga sekarang banyak yang antri,” kata Kepala Puskesmas Legung, Titik Nurhayati.
Pihaknya menyebutkan, pelayanan ini menerapkan sistem 5 Meja. Rinciannya untuk meja 1 sebagai meja pendaftaran; Meja 2 sebagai meja pemeriksaan tensi darah, sekaligus timbang ; Meja 3 sebagai meja untuk pengukuran fisik; Meja 4 sebagai meja pemeriksaan gula darah ; Meja 5 sebagai meja penyuluhan atau mengindentifikasi faktor resiko, konseling, dan tindak lanjut.
“Sebenarnya PTM ini penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia,” paparnya.
Oleh karena itu lanjutnya, upaya terbaik adalah dengan mencegah kejadian penyakit tidak menular melalui pengendalian faktor risikonya, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan dan screening deteksi dini.
“Dengan terdeteksi misalnya, kenaikan tensi atau hipertensi dan diabet itu diharapkan masyarakat bisa berobat dengan cara teratur ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya,” harapnya.
Terpisah, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sumenep Agus Mulyono mengatakan bahwa layanan tersebut mendorong gerakan masyarakat sehat.
“Jadi setiap individu atau masyarakat bisa hidup sehat dan produktif, maka setiap hari Minggu secara bergantian layanan tersebut dari Puskesmas. Hari ini dari Puskesmas Legung,” kata Agus Mulyono.
Layanan gratis Posbindum – PTM tersebut tambahnya, sangat bermanfaat bagi masyarakat hidup sehat.
“Kami lihat masyarakat sangat antusias, ini pertanda masyarakat memang cinta hidup sehat dan kami mendorong untuk Germas,” katanya.
Sumber: tribunnews.com